Dalam rangka mendukung Program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025, sebanyak 110 anggota Paguyuban Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Among Karsa melakukan studi tiru ke KSM Pengelolaan Sampah Mugi Resik di Kalurahan Karang Pucung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Acara ini diinisiasi langsung oleh para anggota Bamuskal Kabupaten Bantul, karena keresahan mereka terkait pengelolaan sampah di kalurahan. Sudiantoro, Ketua Paguyuban Bamuskal meyakini jika sampah dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan derajat kebersihan, kesehatan, juga ekonomi masyarakat.
"Pemerintah kalurahan berkewajiban mengkoordinir dan mendukung suksesnya Program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025, sehingga kami ingin melihat sistem pengelolaan sampah yang sudah dilakukan dengan baik, dan nantinya akan diadaptasi di masing-masing kalurahan," tegas Sudiantoro.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam acara Pelepasan Keberangkatan Studi Tiru Bamuskal ke KSM Mugi Resik yang diselenggarakan di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Bantul, menuturkan bahwa pada Tahun 2025 pengelolaan sampah akan selesai di kalurahan, sehingga diharapkan Kabupaten Bantul tidak lagi menyetorkan sampah ke TPA Piyungan.
"Saat ini kita belum memiliki mekanisme pengelolaan sampah yang efektif. Semoga dengan studi tiru ini nantinya akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk memperbaiki pengelolaan sampah di Kabupaten Bantul sehingga dapat mewujudkan Bantul Bersih Sampah Tahun 2025," pungkas Halim.