Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan peletakan Batu Pertama Unit Pelayanan Teknis Pusat Balai Latihan Kerja (BLK) Bantul, di BLK Bantul, Jl. Parangtritis Km. 12,5 Kalurahan Patalan Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul, pada Jumat sore (21/10).
Dalam Laporan Penyelenggaranya, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Budi Hartawan mengatakan melalui transformasi BLK Bantul dapat meningkatkan daya tarik dan kepercayaan publik terhadap kualitas lulusan BLK untuk mengisi kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun internasional.
“BLK Bantul telah menyerahkan lahan dan bangunan pada Maret 2022 lalu. Proses serah terima telah selesai dilaksanakan. Pembangugnan BLK tahap satu direncanakan akan selesai pada akhir Desember 2022. UPTP BLK Bantul ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi masyarakat Bantul dan DIY mencari bekal keterampilan teknik produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja," katanya.
Selanjutnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mengatakan dengan pengalihan Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bantul menjadi Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan dalam meningkatkan kompetensi serta daya saing tenaga kerja yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Program transformasi BLK Bantul tidak hanya perubahan status saja, tetapi diikuti juga dengan transformasi berbagai lini yang dimiliki. Balai Pelatihan ini untuk melahirkan tenaga kerja yang kompeten seuai dengan kebutuhan pasar kerja,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang telah menetapkan Bantul menjadi lokasi pengembangan SDM.
"Dengan adanya pembangunan Unit Pelayanan Teknis Pusat Balai Latihan Kerja (BLK) kami merasa bersyukur, dan berterimakasih pada ibu menteri yang telah menetapkan Bantul sebagai lokus pengembangan SDM Kementerian Keternagakerjaan. SDM yang ada akan kita UPTP BLK Bantul, akan membuka harapan baru bagi warga Bantul dan DIY, untuk menyiapkan tenaga profesional," tuturnya.
