Harlah LP Ma'arif NU 93, Bupati: Anak Harus Kita Selamatkan, Apapun Kondisi Orangtua

"Jangan sampai ada satu anakpun di srimartani dan di kabupaten bantul yang tidak sekolah, apapun kondisi ortu, anak kita harus selamatkan," tutur Bupati pada salah satu sambutannya diacara Peringatan Hari Lahir LP Ma'arif NU ke-93 sekaligus Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Lapangan Sudarsono, Srimartani, Piyungan, Minggu (23/10). 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul ia turut bersyukur dan bergembira karena warga masyarakat Srimartani menunjukkan kekompakan, kerjasama, dan gotong royongnya sehingga pembangunan di Srimartani bisa berjalan lancar.

Keadaan seperti ini harus dipertahankan sehingga srimartani sebagai desa santri bisa terus berkembang, masyarakatnya sehat, guyup rukun, anak-anaknya cerdas dan sholeh sholehah.

Halim juga berpesan bahwa memperingati hari santri itu artinya kita harus bersedia mewarisi karakter, sifat-sifat santri yang ksatria, yang gagah berani, yang mampu berjuang mewujudkan kedamaian dan kemerdakaan RI. " Karena pada tanggal 22 Oktober 1945, Kyai Hasyim Asyari mengeluarkan fatwa resolusi jihad di mana seluruh santri wajib hukumnya bersama dengan tentara mengusir penjajah, membela dan memperjuangkan kemerdekaan RI, " kata Halim. 

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengunjungi stand-stand UMKM yang turut meramaikan Peringatan Hari Lahir LP Ma'arif NU ke-93 sekaligus Hari Santri Nasional Tahun 2022 ini.

 

 

 

 

 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :