Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul berupaya mencegah gizi buruk dengan mengadakan Pentasyarufan Program Bantul Sehat pada Bulan Oktober sampai Bulan Desember (24/10/2022).
Ketua Penyelenggara, Damanhuri mengatakan bahwa akan ada 100 anak yang menjadi penerima manfaat selama 3 bulan, sebesar Rp 10.000,00 setiap harinya dalam Program Bantul Sehat.
“Kami akan menyalurkan bantuan untuk seratus anak selama sembilan puluh hari, yang perharinya senilai sepuluh ribu rupiah, sehingga total anggaran yang kami serahkan sebesar sembilan puluh juta untuk tahap pertama. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka gizi buruk dan stunting sebagai wujud dukungan Program Bantul Sehat,” kata Damanhuri.
Tidak hanya itu, BAZNAS juga akan bekerjasama dengan Kemenag dan Dikpora Kabupaten Bantul untuk memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 417 siswa tingkat SD, SMP, MI, dan MTs yang merupakan mustahik. Pemberian beasiswa tersebut akan mulai dilaksanakan pada bulan ini.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menambahkan bahwa saat ini banyak permasalahan dalam kesehatan, diantaranya gizi buruk, stunting, dan penyakit lainnya, sehingga peran BAZNAS sangat diperlukan. Beliau juga berpesan agar selalu menjaga anak-anak dari gizi buruk dan stunting.
“Jangan sampai anak-anak kita, cucu-cucu kita, generasi masa depan bangsa ini terkena gizi buruk ataupun stunting. Mari kita jaga dan rawat anak-anak kita, penuhi gizinya, manfaatkan bantuan dari BAZNAS ini untuk perbaikan gizi dan pencegahan stunting,” pungkas Halim.
