76 Tahun Berdiri, Guwosari Semakin Berprestasi

Ratusan orang pagi tadi, Kamis (27/10) berkumpul di Kalurahan Guwosari guna mengikuti Upacara Peringatan ke-76 Berdirinya Kalurahan Guwosari. Mengenakan pakaian adat Gagrak Ngayogyakarta Hadinigrat, peserta upacara Nampak santun menyatu dengan suasana yang njawani. Upacara dilaksanakan dengan tata cara upacara jawa. Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo bertindak sebagai inspektur upacara. 

Dalam amanatnya, Joko Purnomo memberikan apresiasi kepada Lurah Guwosari beserta masyarakatnya atas semangat yang ditunjukkan dalam membangun kehidupan. Gotong-royong, kerukunan, dan kekompakkan yang dibangun turut mendukung visi pemerintah untuk mewujudkan Bantul yang harmonis, sejahtera, dan agamis.

Potensi yang dimiliki Guwosari, salah satunya kebudayaan memang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat, didukung dengan perhatian yang diberikan pemerintah kalurahan , Kalurahan Guwosari menjadi salah satu rintisan desa budaya. “Guwosari mendapatkan kenaikan grade kalurahan rintisan budaya, Pemkab Bantul ingin keterpaduan kebudayaan yang ada di Guwosari dapat dilestarikan,” ungkap Joko. 

Guna mendukung itu semua, Pemerintah Kabupaten Bantul juga mengupayakan agar sumber pendanaan bagi pengembangan program-program di Kalurahan Guwosari dapat berjalan dengan baik. Rencananya tahun 2023, Kalurahan Guwosari akan mendapatkan dana sebesar 2 miliar dari dana keistimewaan yang dialokasikan dalam pengelolaan sampah. Kedepannya Joko Purnomo berharap agar Guwosari bisa menjadi percontohan untuk wilayah yang lain. 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :