Kalurahan Srimulyo, Kampung Siaga Bencana Ke-10 dari Kabupaten Bantul

Menindaklanjuti Permensos No. 128 Tahun 2011 tentang Kampung Siaga Bencana (KSB), Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial Provinsi DIY dan Dinas Sosial Kabupaten Bantul hari ini, Rabu (2/11) mengukuhkan Kalurahan Srimulyo sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB). Acara pengukuhan KSB ini secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo bertempat di Lapangan Srimulyo, Piyungan. Dalam pengukuhan ini juga dilakukan simulasi bencana angin rebut dan banjir.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY Endang Patmiarsih, S.H., M.Si., pembentukan KSB Srimulyo ini dimulai sejak tanggal 31 Oktober dan berakhir tanggal 2 November 2022 dan diikuti oleh 60 orang personil yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat di Kalurahan Srimulyo. Sedangkan barang logistik yang diberikan dalam pembentukan KSB dari Kemensos RI senilai 176.059.034 rupiah.

Direktorat perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Edhy Swarna dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses penanggulangan bencana di Provinsi DIY sudah menjadi barometer, bahkan dapat memberikan masukan-masukan kepada Kementerian Sosial, baik dalam hal pengembangan program, kesiapsiagaan, hingga logistik.

“Ini menjadi perhatian Kemensos RI untuk lebih meningkatkan dan mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di DIY,” tutur Edhy.

Kemudian Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo yang secara simbolis mengukuhkan KSB Srimulyo menyampaikan bahwa Pembentukan KSB di Srimulyo adalah pilihan tepat, karena Kalurahan Srimulyo adalah salah satu kalurahan penyangga Kabupaten.

“Kalurahan Srimulyo memiliki wilayah di Kabupaten Bantul bagian timur dan kebetulan memiliki wilayah yang ‘rawan bencana’, sehingga ketika hari ini Srimulyo mendapatkan kepercayaan untuk dibentuk sebagai lumbung sosial KSB, saya kira ini adalah salah satu pencermatan dari Kementrian Sosial RI dan Dinas Sosial Provinsi DIY, Dinas Sosial Kabupaten Bantul hingga Panewu Piyungan,” ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati berharap setelah dibentuknya KSB ini, warga Kalurahan Srimulyo ini akan benar-benar memiliki rasa aman karena telah memiliki tim siaga bencana ada di wilayah kalurahan.

“Kami juga berharap anggota KSB selalu melakukan koordinasi dan sinergi dengan pemerintah, sehingga apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya bisa diselesaikan dengan sangat baik, mudah dan aman,” tambahnya.

 

 

 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :