Ribuan orang memadati pusat Kota Bantul guna menyaksikan atraksi dari marching band Taruna Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU). Karbol (sebutan untuk para taruna) tampil memukau penonton. Acara semacam ini baru pertama digelar dalam Rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) Kabupaten Bantul tahun 2022, Sabtu (12/11/2022).
Defile marching band dan peserta kirab berangkat dari Lapangan Trirenggo pukul sembilan pagi setelah gelaran apel HKN. Defile mengiringi rombongan Bupati, Wakil Bupati, bersama Forkopimda, kader, dan tenaga kesehatan pawai dengan busana adat nusantara menuju Alun-Alun Paseban. Wakil Bupati, Joko Purnomo mengatakan bahwa baju adat dipilih untuk menguatkan identitas Bantul sebagai Indonesia serta membawa semangat nasionalisme dalam pembangunan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja, SKM., M.Kes, melaporkan bahwa, HKN ke-58 ini memang dirancang dengan melibatkan seluruh stakeholder dari berbagai unsur sebagai wujud sinergi dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul. Hal ini dikarenakan masalah terkait dengan kesehatan sangatlah kompleks dan membutuhkan perhatian banyak pihak.
Melalui sinergitas saat ini, Bantul nyatanya berhasil menorehkan prestasi dan pencapaian terbaik diantaranya, penurunan stunting di angka 12,2%, di bawah target nasional, Dinkes memperoleh predikat badan publik informatif dari KID DIY, masuk dalam jajaran Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dua tahun berturut-turut, serta raihan penghargaan 3T untuk penaganan covid-19.
"Meski begitu kita masih memilki permasalahan yang membutuhkan sinergi bersama dalam penanganannya, diantaranya kematian ibu, demam berdarah dengue, dan penyakit tidak menular lainnya," ungkap Agus.
Semangat tersebut sejalan dengan rencana transformasi kesehatan tanah air yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Budi G Sadikin, menyampaikan, ada enam pilar transformasi kesehatan, meliputi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Pihaknya berharap acara ini menjadi pijakan agar warga Bantul dapat hidup lebih sehat, "Semoga warga Bantul senantiasa diberikan kesehatan dan pandemi ini segera berakhir, kami juga mengajak kepada seluruh masyarkaat agar menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat, di tingkat keluarga, masyarakat, sekolah, dan lain sebagainya," imbuh Halim. (Am)
