Lomba Baris-Berbaris, Tumbuhkan Nasionalisme Pemuda Bantul

Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menggelar Lomba Baris-Berbaris tingkat SMP, SMA, SMK, dan sederajat di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Minggu (27/11/2022).

 

Kegiatan ini sengaja digabung karena Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan memberikan makna yang sama dalam rangka menggelorakan semangat nasionalisme. Lomba baris berbaris yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan Polres Bantul ini diikuti oleh 44 pleton, terdiri dari 18 pleton SMP dan MTS, juga 24 pleton dari SMA, SMK, dan MA, beserta dengan supporter. Sehingga jumlah peserta seluruhnya kurang lebih tiga ribu siswa. 

 

Para pemenang lomba nantinya akan mendapatkan tropi dari Bupati Bantul, Kapolres Bantul, dan Komandan Kodim 0729 Bantul. Sedangkan total uang pembinaan yaitu sebesar tiga puluh juta rupiah. 

 

Kepala Dikpora Kabupaten Bantul, Isdarmoko, M.Pd., M.M.Par., dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari lomba baris-berbaris ini dalam rangka menumbuhkan jiwa kepemimpinan para pemuda di Kabupaten Bantul dan senantiasa menggalang kesamaptaan dan nasionalisme.

 

"Lomba baris berbaris ini juga dalam rangka memberikan kegiatan yang bermanfaat sebagai bentuk penyaluran kegiatan pemuda sebagai upaya menghindari kenakalan remaja," kata Isdarmoko.

 

Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, S.I.K., dalam sambutannya juga berharap agar generasi muda di Bantul bisa menjadi generasi yang senantiasa berupaya untuk turut serta memajukan bangsa dan negara.

 

"Semoga para generasi muda di Kabupaten Bantul dapat mengambil peran untuk turut serta memajukan bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan yang positif," tutur Ihsan.

 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menambahkan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan menunjukkan kepada kita tentang semangat perjuangan dan nasionalisme para pemuda Indonesia. 

 

Sebagai bagian dari sejarah panjang pemuda Indonesia, para pemuda Bantul harus bisa mewarisi sikap ksatria, patriotisme dan nasionalisme yang telah berhasil memberikan perubahan besar bagi kejayaan NKRI. Pemuda harus mewarisi kedisiplinan, cekatan, dan menghargai waktu.

 

"Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya adalah cara kita mendisiplinkan diri untuk memberikan kemanfaatan sebesar besarnya bagi kemajuan bangsa. Pada saatnya nanti kalian akan menjadi pemimpin Bangsa Indonesia. Masa depan bangsa dan negara ada di tangan kalian. Jadilah generasi muda yang tangkas, cekatan, dan memiliki jiwa patriotisme," pungkas Halim. (Pg)

 

 

 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :