Acara Peringatan HUT Difabel Siaga Bencana (Difagana) yang ke-5 kali ini mengusung tema "Inspirasi untuk Negeri". Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu Pagi (4/12/2022) bertempat di Pendopo Pemda 2 Kabupaten Bantul.
Sunarto selaku pengurus Difagana DIY dalam laporan penyelenggaranya menjelaskan, Difagana adalah Difabel relawan tanggap bencana yang dibentuk oleh Dinas Sosial DIY pada tanggal 26 November 2017. Sunarto mengatakan tahun ini pelaksanaan peringatan ulang tahun yg ke 2, meskipun usia difagana 5 tahun.
“Peringatan ini dilaksanakan untuk menunjukan eksistensi pada masyarakat. Selain itu acara ini juga bertujuan untuk Refleksi internal difagana DIY untuk bekal menghadapi tantangan kedepan,” ucapnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, S.H., M.Si. menyampaikan pembentukan Difagana ini berdasarkan regulasi UU No. 8 Tahun 2016 tentang tenyandang difabilitas., bahwa penyandang difabilitas dapat berpartisipasi dalam penanggulangan bencana.
“Meskipun Difagana usia belum banyak, tapi prestasinya luar biasa. Eksistensi difagana telah diakui baik dalam skala nasional maupun internasional. Dalam pertemuan komisi ekonomi dan sosial PBB untuk Asia Pasifik yang membawa isu disabilitas, Indonesia dengan bangga menunjukkan pada delegasi 53 negara tentang Difagana pada bulan Oktober lalu,” ucapnya.
Endang menambahkan pencapaian lain Difagana DIY, yaitu Difagana masuk dalam top 45 inovasi pelayanan publik yang diadakan oleh Kementerian PAN-RB yang pada tanggal 6 Desember akan menerima penghargaan tersebut.
“Untuk kawan Difagana, Tunjukan apa yg bisa kawan kawan lakukan untuk penanganan bencana. Difagana dan Tagana DIY merupakan satu paket, untuk penanganan bencana,” pesannya.
Selanjutnya, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap Difagana DIY yang telah memberikan kepeduliannya kepada sesama.
“Kegiatan HUT Difagana memiliki satu konsep strategis, dimulai dari menumbuhkan inspirasi untuk berpartisipasi secara bermakna di dalam mewujudkan pembangunan negeri. Maka pantaslah ketika berusia 5 tahun memiliki prestasi yang luar biasa. Menurut saya ini adalah pengamalan sila ke 2 pancasila, sehingga dasar utamanya adalah keikhlasan tumbuh dari teman teman difabel untuk tulus menolong. Sehingga Difagana tumbuh dengan baik dan diapresiasi pemerintah melalui Menpan RB,” ucapnya.
"Mewakili masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bantul saya mengucapkan dirgahayu ke-5 Difagana DIY, semoga Difagana tetap menjalankan kegiatannya dengan amanah, didasari rasa kemanusiaan, tetap kompak mewujudkan DIY yang aman dan istimewa,” pungkas Joko. (Syf)
