Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan Penyerahan Kendaraan Roda Dua bagi Petugas Inseminasi Buatan di Ruang Pari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada Senin (5/12).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama jajaran, serta Ketua dan Anggota Paguyuban Inseminasi
Adapun tujuan diadakannya acara ini untuk mendukung pembangunan perternakan di Kabupaten Bantul khususnya dalam pelayanan inseminasi buatan (IB) kepara peternak, sehingga jumlah akseptor dan kelahiran ternak semakin meningkat.
Dalam laporannya, Kepala DKPP Joko Waluyo, S.Pt., M.Si., menyampaikan bahwa di Kabupaten Bantul terdapat 30 tenaga insiminator. Dimana dalam satu tahun bibit yang disuntikkan hampir mencapai 50 ribu untuk ternak sapi, dari hasil 50 ribu itu dihasilkan hampir 30 ribu anak sapi. Namun, jika dievaluasi populasi sapi di Bantul tidak begitu naik signifikan karena para petani Bantul justru menjual anak sapi dengan rentan usia 4-10 bulan.
"Populasi sapi di Kabupaten Bantul itu hampir 73 ribu ekor, di mana 85% sapi betina. Jadi, di Kabupaten Bantul diterapkan pola - pola pembibitan bukan penggemukan." tutur Joko
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa sektor pertanian yang di dalamnya terdapat sub sektor peternakan di Kabupaten Bantul merupakan salah satu penyumbang Product Domestic Regional Bruto (PDRB) yang terbesar di samping industri dan pariwisata. Di mana sektor pertanian ini dihuni oleh mayoritas penduduk Bantul dan Bantul menjadi salah satu pusat ternak di DIY.
" Berbagai macam inovasi dan pengembangan di sektor pertanian ini mesti dilakukan. Oleh karena itu, mayoritas penduduk Bantul yang menghuni di sektor pertanian ini haruslah menjadi prioritas sasaran pembangunan, baik pada tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan, " terang Halim.
Bupati berharap dengan upaya yang telah dilakukan jajaran dinas dan peternak, populasi ternak di Kabupaten Bantul akan terus meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan daging, baik untuk kebutuhan lokal maupun nasional, yang kesemuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Ag)
