Prioritas pembangunan infrastruktur Kabupaten Bantul pada tahun 2023 dan 2024 akan difokuskan pada perbaikan jalan kabupaten dan juga jalan-jalan desa. Hal tersebut disampaikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, saat peresmian Jembatan Belik, Pleret, Minggu (11/12/2022). Halim menerangkan, pendanaan prioritas pembangunan infrastruktur tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Tahun 2023 dan 2024, Pemerintah Kabupaten Bantul akan memprioritaskan APBD untuk pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, talud dan bangket. Nantinya, tidak hanya jalan Kabupaten saja yang diperbaiki. Tapi juga jalan-jalan di Desa,” kata Halim.
Salah satu alasan mengapa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas karena titik pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantul sedang berada di angka yang tinggi. Jumlah transaksi keuangan juga tergolong besar. Oleh sebab itu, dibutuhkan sarana dan prasarana yang lebih representatif. Jalan yang ada harus lebih memadai bagi arus lalu lintas yang melewati jalan-jalan di sekitar Kabupaten Bantul. Jembatan-jembatan yang rapuh perlu diperbaiki dan diperkuat demi kelancaran lalu lintas dan tidak terjadi penumpukan volume kendaraan maupun orang yang melintas.
"Proyek-proyek semacam inilah proyek yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, dan ini akan terus kita lakukan di beberapa tempat dimana pertumbuhan ekonomi itu terkait erat dengan kelayakan infrastrukturnya. Seperti jalan-jalan menuju obyek-obyek wisata, obyeknya bagus tapi aksesnya buruk, ini jelas akan mempengaruhi wisatawan tidak jadi berkunjung,” terang Halim.
Apabila infrastruktur terbangun dengan baik, maka besar kemungkinan pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat. Sebab, akses-akses jalan yang baik juga menjadi salah satu pertimbangan investor untuk menanam modal di Kabupaten Bantul. Dengan adanya pembangunan infratruktur yang memadai, roda bisnis akan lebih mudah dijangkau dan dikembangkan. (Rap)