Parangkusumo Fashion Week yang digelar di kawasan Gumuk Pasir Parangkusumo pada Kamis (15/14/2022) berlangsung meriah. Ajang pekan mode dengan latar bentang alam gumuk pasir ini dibuka dengan tari klasik yang dipersembahkan oleh Sanggar Sekar Kinanthi. Selanjutnya, sepuluh desainer asli Bantul secara bergantian menampilkan karya mereka lewat peragaan busana oleh model profesional.
Uniknya, selain menggandeng model profesional, para desainer juga mengajak pelaku seni lain untuk turut serta menjadi model. Pelaku seni tersebut antara lain vokalis Bravesboy, Bimacho hingga penyanyi solo Kukuh Kudamai yang mempopulerkan lagu Mendung Tanpo Udan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut hadir dan menyaksikan Parangkusumo Fashion Week mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. Adanya Parangkusumo Fashion Week menambah bukti bahwa Bantul semakin siap menjadi Kota Kreatif Dunia versi UNESCO atau UCCN.
"Bantul ini semakin siap dan mantap membangung ekosistem kreativitas untuk melangkah ke UCCN. Senang sekali Parangkusumo Fashion Week melibatkan banyak pelaku seni dan industri kreatif asli Bantul. Kalau soal SDM bidang seni dan industri kreatif, Bantul sudah tidak diragukan lagi," ungkap Halim.
Ia menambahkan, ketika tempo hari Bantul ditetapkan sebagai Kota Kreatif Indonesia 2022, itu artinya Bantul diakui sebagai Kabupaten yang unggul di sektor craft and folk art. Berdasarkan penilaian oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bantul memiliki pelaku seni dan industri kreatif yang tergolong besar di Indonesia. Volume pemasaran produk kreatif baik di tingkat nasional maupun kancah internasional juga termasuk menjadi unggulan.
Keunggulan Bantul di sektor industri kreatif inilah yang membuat ekosistem kreatif di Bantul dinilai paling mapan. Pergerakan maupun kegiatan-kegiatan industri kreatif terus menggeliat meski sempat tergempur pandemi.
Parangkusumo Fashion Week, diharapkan Halim, tidak berhenti hanya di acara itu saja. Ke depan, pelaku seni dan industri kreatif harus terus berkolaborasi hingga ketika nanti Bantul dapat ditetapkan sebagai Kota Kreatif Dunia, hal tersebut dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bantul. (Els)