KPU Serius Siapkan Pemilu 2024 Agar Bisa Jadi Sarana Integrasi Bangsa

Sebagai persiapan menyongsong Pemilu 2024, KPU Bantul telah melakukan tiga tahapan besar hingga pertengahan Desember lalu. Tahapan pertama adalah pendaftaran, verifikasi, dan penetapan 17 partai politik peserta pemilu. Selanjutnya, KPU Bantul juga telah mengusulkan dua usulan rancangan daerah pemilihan untuk pemilu DPRD di Kabupaten. Selain itu, KPU Bantul bahkan telah membentuk badan Ad hoc, terutama di tingkat kapanewon.

Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho, S.Ant., menyampaikan kinerja KPU Bantul selama ini juga berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Oleh sebab itu, untuk menguatkan sinergi dan selama ini telah terbangun, KPU Bantul bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul kembali melakukan penandatangan kerja sama di Hotel Grand Rohan, Selasa (27/12/2022).

“Lewat dukungan Pemerintah Kabupaten Bantul dan penandatanganan kerja sama hari ini, diharapkan terjadi peningkatan partisipasi pemilih serta terlaksananya penyelenggaraan pemilu yang semakin baik. Apalagi saat Pemilu 2019 kemarin, Kabupaten Bantul termasuk Kabupaten dengan kualitas data pemilih yang akurat,” ujar Didik.

Dalam penandatanganan kerja sama, Pemerintah Kabupaten Bantul diwakili oleh delapan OPD dengan tugas dan fungsi masing-masing terkait penyelenggaraan pemilu. Apabila sinergi ini berjalan dengan baik, jargon pemilu sebagai sarana integrasi bangsa yang telah digaungkan sejak pemilu sebelumnya dapat terselesaikan.

Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, dikatakan oleh Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo merupakan hal yang harus ditangkap positif oleh seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bantul. Terlebih, pada penyelenggaraan pemilu sebelumnya, suasana pemilu di Kabupaten Bantul tergolong kondusif dan sukses. Tingkat partisipasi pemilih juga tinggi, yaitu lebih dari 80%.

“Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, penyelenggaraan pemilu di Bantul kondusif. Tidak ada hal-hal yang sampai harus naik ke ranah hukum. Presentase kehadiran juga bagus, di atas 80%. Itu artinya KPU bisa membangun sinergitas yang baik, sehingga cita-cita untuk menjadikan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa harus ditangkap secara positif,” pungkasnya. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :