Sebagai salah satu upaya membebaskan pedagang pasar dari jerat rentenir, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kapanewon Pleret munculkan program pinjaman modal dan sedekah bareng (SeBar). Program ini dilaunching oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Drs. Helmi Jamharis, M.M, di Masjid Najmul Barokah, Bawuran, Pleret, Rabu (28/12/2022).
Hadir juga pada acara ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Didik Warsito, M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yus Warseno, S.Pi, M.Sc, Kabag Kesra Pambudi Arifin R, SIP, Pimpinan BAZNAS Kab. Bantul KH. Drs. Damanhuri, Nur Azis. Selain itu Forkopimkap Pleret, Kepala KUA dan juga Kepala Puskesmas serta Lurah-lurah se-Kapanewon Pleret, Kamituwo, Ketua FKUB, Ketua DMI Pleret, Ketua-takmir Masjid dan tokoh masyarakat juga turut hadir dalam acara tersebut.
Ketua UPZ Pleret Budi Suprapto, S.Ag., menuturkan bahwa persoalan rentenir di lingkungan pasar tradisional yang sudah mulai menjalar ke lingkungan permukiman masyarakat menjadi keprihatinan sekaligus tanggungjawab besar seluruh komponen masyarakat khususnya yang memiliki otoritas untuk mengambil kebijakan. Dalam hal ini UPZ ingin ikut andil bagian bersama pemerintah Kabupaten Bantul, BAZNAS dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama melakukan langkah nyata untuk memberikan solusi terhadap masalah pinjaman rentenir tersebut.
Program pinjaman modal ini diperuntukkan kepada lima Kalurahan di Kapanewon Pleret dengan berbasis Masjid. Untuk mengawali launching ini dibuka 5 masjid dengan masing-masing dua kelompok, tiap kelompok beranggotakan 5 orang sehingga program pertama ini untuk 50 anggota dengan bantuan modal pinjaman 1 juta per anggota. Dengan sistem angsuran mingguan yang dilaksanakan pada majelis taklim yang dibentuk oleh kelompok itu sendiri bersama dengan pendamping yang telah dibentuk oleh UPZ dan takmir masjid setempat.
Bupati Bantul dalam sambutannya tertulis yang dibacakan Sekda mengapresiasi setinggi-tingginya dan mengucapkan terimakasih atas gagasan dan konsep yang telah direalisasikan oleh UPZ Kapanewon Pleret untuk ikut memberikan langkah nyata dalam memerangi rentenir di Kabupaten Bantul. Semoga kegiatan semacam ini bisa ditirukan oleh UPZ-UPZ lainnya sehingga tahap demi tahap Bantul bisa terbebas dari pinjaman rentenir.
