Lembaga pemerintah saat ini dihadapkan dengan tantangan untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, turut berkontribusi dalam perubahan pola pikir masyarakat dan erat kaitannya dengan proses birokrasi yang dijalankan. Oleh karena itu lembaga pemerintah, seperti kementerian berusaha mendorong aparaturnya untuk berinovasi dan adaptif terhadap perubahan yang ada.
Hal tersebut yang juga sedang digalakkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Sebagai lembaga yang menaungi Kantor Urusan Agama (KUA) di tiap-tiap kapanewon. Kemenag Bantul tentu mendorong aparaturnya di KUA sebagai garda terdepan yang langsung memberikan layanan kepada masyarakat, untuk menggagas inovasi-inovasi layanan yang terbarukan dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
KUA Kapanewon Kretek misalnya. Sejumlah 12 program unggulan revitalisasi KUA dilaksanakan oleh kantor ini, salah satunya yakni program pesantren masyarakat berbasis masjid. 165 orang santri berhasil menyelesaikan program ini. Penghargaan kepada santri yang telah berhasil lulus program dilakukan melalui wisuda di Halaman Kantor KUA Kretek, pada Jumat (30/12/2022).
Seperti namanya, pesantren masyarakat, program ini diperuntukkan bagi masyarakat luas, tak terbatas usia. Dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan hingga lansia. Dalam wisuda tersebut, usia santri termuda adalah 7 tahun sementara yang tertua adalah 80 tahun. Tentunya ini menjadi penanda bahwa semangat dalam belajar Al-Quran ada di kalangan masyarakat Kretek terlebih didukung melalui program ini.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berharap kegiatan semacam ini juga dapat dikembangkan di kapanewon yang lain sebagai sebuah langkah pembinaan masyarakat melalui jalur keagamaan. Pihaknya juga mengingatkan kepada wisudawan untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian yang diperoleh, namun sebaliknya, kemampuan dan ilmu harus senantiasa diasah dan diamalkan sehingga diharapkan mampu membawa keberkahan.
