Sejak tahun 2021, telah dirintis 13 rintisan kampung pramuka di DIY. Tiga diantaranya masih dalam proses, satu rintisan mengundurkan diri, sembilan rintisan diresmikan. Sembilan rintisan Kampung Pramuka inilah yang diresmikan menjadi Kampung Pramuka, Sabtu (31/12/2022) bertempat di Kampung Batik Giriloyo, Wukirsari, Bantul. Penyerahan SK Kampung Pramuka dilakukan oleh GKR Mangkubumi selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) DIY.
GKR Mangkubumi menyebutkan bahwa sembilan Kampung Pramuka ini yang merupakan amanat Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2018 yang pertama diresmikan di Indonesia.
"Akhir tahun ini di Yogyakarta kita sudah memenuhi PR dari Kwarnas tersebut," ujar GKR Mangkubumi.
Menanggapi hal tersebut, Hj. Emi Masruroh selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bantul menyampaikan "Kami dari Kwartir Cabang Bantul berterimakasih karena bantul telah diperkenankan untuk menjadi tuan rumah dalam peresmian kampung pramuka se-DIY,"
Bupati Bantul yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) menyampaikan pembentukan Kampung Pramuka ini bukan hanya untuk kegiatan kepramukaan saja, tetapi masyarakat dapat meneladani sikap Pramuka seperti yang tertuang dalam Dasadarma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati berharap agar dimasa modern seperti ini, gerakan pramuka juga dapat menghadirkan inovasi-inovasi dalam peran aktif memecahkan permasalahan dalam masyarakat. Misalnya seperti menghadirkan inovasi kreatif dalam mengembangkan ekonomi masyarakat dan menuntaskan masalah persampahan.
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya yakin dengan kehadiran kampung pramuka ditengah masyarakat akan dapat memajukan dan memberikan efek berganda pada masyarakat. "Hal ini dikarenakan kampung pramuka ini akan dikelola secara kolaboratif antara pramuka, perangkat kalurahan dan tokoh-tokoh masyarakat," tandas Bupati. (Ans)
