Menjelang penyelenggaraan Jogja International Furniture and Craft Fair (JIFFINA) ke-7 pada Maret 2023 mendatang, Direktur JIFFINA, Yuli Sugianto memastikan kegiatan visit factory atau kunjungan industri akan tetap ada sebagai salah satu rangkaian acara. Sebab visit factory merupakan kegiatan unggulan serta yang membedakan JIFFINA dengan pameran internasional lain.
“Alasan mengapa para buyer (pembeli) senang hadir di JIFFINA karena ada visit factory. Sehingga mereka langsung bisa menuju ke sentra industri dan ini tidak ada di tempat lain. Karena para buyer ini juga betul-betul ingin memastikan sendiri. Apakah betul produk yang dipajang dan ditawarkan peserta pameran memang dibuat sendiri? Seperti apa kualitas dan kapasitasnya?” ujar Yuli saat melakukan audiensi dengan Bupati Bantul, Jumat (6/1/2023).
Yuli menambahkan, bukan perkara mudah untuk menyelenggarakan pameran internasional di daerah secara konsisten. Dengan menghidupkan JIFFINA yang secara rutin diadakan di Jogja Expo Center, Banguntapan, Bantul, hal tersebut juga turut andil dalam rangka menjaga marwah Bantul sebagai kota kreatif Indonesia. Apalagi, mayoritas pelaku industri kreatif yang terlibat di JIFFINA berasal dari Kabupaten Bantul.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyambut baik penyelenggaraan JIFFINA 2023. Terlebih, Bantul tengah mendorong agar menjadi kota kreatif dunia versi UNESCO. Industri kreatif, seperti yang ditekankan Halim, termasuk satu dari tiga sektor yang menyokong perekonomian di Bantul dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, bagaimana caranya industri kreatif harus terus didukung agar produktivitasnya semakin meningkat.
“Industri kreatif termasuk sektor unggulan di Bantul. Pelaku kreatif, sentra industri kreatif di Bantul itu banyak sekali. Semoga JIFFINA tahun ini juga kembali menumbuhkan laju perekonomian di Bantul pasca pandemi,” ucap Halim.
Harapan agar JIFFINA dapat mendorong perekonomian di Bantul didasari pada potensi buyer yang akan datang mengingat JIFFINA menjadi salah satu rangkaian maraton pameran internasional di Asia Tenggara. Pameran yang dimaksud antara lain adalah Export Furniture Exhibition (EXE) di Malaysia, VIVAFAIR di Vietnam, hingga TIFF di Thailand. (Els)