Setelah kosong selama beberapa waktu, satu kursi kosong jabatan inspektur pembantu (Irban) perekonomian akhirnya resmi diisi. Dua pejabat yang meduduki jabatan baru di lingkungan kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul dilantik dan diangkat sumpahnya oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, pada Kamis (2/2/2023). Mereka adalah, Ir. Suryono., M.Si, menduduki jabatan barunya sebagai Irban Perekonomian, dan Haryanta, S.H., M.H, menggantikan posisi Suryono sebelumnya sebagai Irban Investigasi. Hadirnya Haryanta sekaligus melengkapi jajaran struktural di Inspektorat Bantul. Pelantikan ini dilaksanakan secara terbatas di Ruang Kerja Bupati.
Upaya pengisian jabatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur daerah Inspektorat Kabupaten Bantul, mengingat inspektorat memegang peranan strategis dalam upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bantul melalui pencapaian indeks maturitas sistem pengendalian inter pemerintah (SPIP). Halim berharap, kedua pejabat tersebut dapat membantu meningkatkan peran inspektorat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk akselerasi peningkatan nilai maturitas SPIP.
Inspektorat sendiri mengemban tugas yang dapat dikatakan berbeda dari organisasi perangkat daerah yang lain yakni sebagai pengawas internal pemerintah (APIP). Selain menjalankan fungsi pengawasan yang terfokus pada temuan, namun lebih dari itu, inspektorat harus memastikan permasalahan yang menjadi temuan mendapatkan asistensi yang memadai. Melalui fungsi yang dijalankan, Inspektorat mampu memberikan peringatan dini dalam upaya pencegahan terjadi korupsi dan penyimpangan yang dapat menyeret ke ranah hukum.
Kinerja yang baik dari Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul selama ini mampu ditunjukkan. Perolehan Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), berhasil dipertahankan sepuluh kali berturut-turut yang menghantarkan Bantul diganjar penghargaan oleh Kemenkeu pada September 2022 lalu. Raihan prestasi tersebut juga tak lepas dari campur tangan Inspektorat Kabupaten bantul dalam menjalankan fungsinya. (Am)
