Peneliti UGM Ungkap Penyebab Amblesnya Jalan di Sriharjo, Begini Penjelasannya

Tiga ahli dari UGM diterjukan untuk menganalisis penyebab amblesnya jalan Mojohuro- Kedungmiri, Sriharjo, sekaligus memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Kabupaten Bantul untuk perbaikan ruas jalan tersebut. Ketiga ahli tersebut yakni Dr. Fikri Faris (bidang geoteknik), Dr. I Gede Budi Irawan (bidang geologi), dan Dr. Ali Awaludin (bidang kontruksi). Ketiganya memaparkan hasil penelitian yang dilakukan di hadapan Bupati, Abdul Halim Muslih, jajaran pimpinan OPD dan awak media, pada Kamis (16/2/2023). 

Dari hasil kajian yang dilakukan oleh ketiganya,  disimpulkan bahwa penyebab kejadian tersebut karena keberadaan tanah lanau lempungan berplastisin tinggi yang memiliki kejenuhan penuh (pori-pori tanah terisi air) sehingga tanah sangat lunak dan mudah bergerak sehingga menyebabkan kontruksi turap beton pra cetak tidak dapat menahan gerakan tanah yang terjadi. Terlebih lokasi tersebut juga diperkirakan ada pada zona patahan aktif sesar opak sehingga rentan mengalami guncangan gempa. 

Ali Awaludin merekomendasikan untuk dilakukan pekerjaan stabilisasi lereng sungai dengan pembangunan dinding penahan tanah pondasi dalam, membangun kontruksi bronjong untuk mengurangi dampak dari gerusan air sungai, serta penggantian tanah (soil replacement) untuk meminimalkan perubahan bentuk badan jalan.

“Langkah seperti ini pernah kami gunakan sebagai rekomendasi dalam penanganan lonsor di area Makam Imogiri, dan sudah terbukti longsor di Imogiri dapat dihentikan,” lanjut Ali. 

Menanggapi hal tersebut, Halim bersama dengan DPUPKP Bantul akan segera menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk melihat prakiraan biaya yang dibutuhkan. Tahun 2024 mendatang, proses pembangunan infrastruktur ini dapat mulai dilaksanakan. Sementara itu, kondisi saat ini, ruas jalan tersebut masih dibuka dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lalu lintas kendaraan. Inspektur Inspektorat Bantul, Hermawan Setiaji, S.I.P., M.H., mengaku pihaknya akan melakukan audit terkait pelaksanaan proyek tersebut setelah keluar hasil kajian dari UGM. (Am)

Berbagi:

Pos Terbaru :