Sejak "de Brandweer" Hingga Damkar, Tetap Berpegang Teguh pada Pantang Pulang Sebelum Padam

Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarmat telah berdiri selama 104 tahun. Dibentuk pada masa pemerintahan Hindia Belanda, korps ini mulanya bernama de Brandweer. Tak hanya piawai menjinakkan si jago merah, damkar punya peranan besar dalam penyelamatan manusia dan hewan, hingga evakuasi gawat darurat lainnya.

Sebagai bentuk memperingati kiprah damkar selama lebih dari satu abad, Kabupaten Bantul menggelar apel bersama personil damkar se-DIY di Lapangan Paseban, Selasa (7/3/2023). Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang didapuk menjadi pembina upacara meneruskan pesan Menteri Dalam Negeri bahwa pemadam kebakaran dan penyelamatan yang tangguh, akan berdampak pada kemajuan Indonesia.

Khusus untuk Kabupaten Bantul, sebagaimana yang ditambahkan Halim, hadirnya damkarmat sangat penting dalam penanganan potensi kebakaran yang ada. Apalagi, pada tahun 2022, terdapat 134 kasus kebakaran di Bantul. Angka ini naik dibanding tahun 2021. Oleh sebab itu, pos-pos pemadam kebakaran diharapkan terus bertambah agar wilayah manajemen kebakaran di Bantul semakin baik.

“Unit damkar kita akan terus disempurnakan. Baik dari sumber daya manusianya, maupun peralatannya. Sekarang memang baru ada tujuh pos pemadam kebakaran. Meski demikian, harapannya tetap bisa menangani kasus kebakaran di Bantul. Karena kebakaran bisa terjadi kapan saja, dan itu perlu tindakan cepat,” ujar Halim.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, menyampaikan, damkarmat Bantul tengah mengupayakan response time 15 menit, di mana waktu tanggap yang ditetapkan sejak adanya pelaporan hingga mencapai titik lokasi kebakaran harus bisa dicapai dalam waktu 15 menit.

Kendati masih ada beberapa kendala di lapangan, namun hal tersebut bukan menjadi penghalang bagi damkarmat Bantul untuk menuntaskan tugas. Bakti mereka tercantum jelas pada panji yang mereka sematkan, Yudha Brama Jaya, yang memiliki makna menang berperang melawan api. Hal ini sesuai dengan semboyan yang senantiasa dipegang teguh para damkarmat, pantang pulang sebelum padam. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :