Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dalam percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Salah satunya melalui program pemberdayaan kelompok masyarakat yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah di Kabupaten Bantul.
Saat menghadiri Konsolidasi Percepatan Pengentasan Kemiskinan Melalui Budidaya Ikan Lele, Rabu (12/04/2023) di Hotel Ros In, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa pihaknya telah mengadakan evaluasi beberapa kegiatan pemerintah yang tujuannya pengentasan kemiskinan. Hasilnya, tampak bahwa masih ada banyak peluang yang lebih efektif dengan menemukan sasaran kelompok-kelompok masyarakat dan pemilihan sektor-sektor ekonomi yang memiliki potensi, baik disisi produksi maupun pasar.
Bupati juga menyampaikan tahun 2024, pihaknya ditargetkan untuk menurunkan, bahkan menghilangkan kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Bantul. Menurutnya, kemiskinan Ekstrem ini harus melalui 2 metode pendekatan salah satunya pengurangan beban melalui bantuan pemenuhan kebutuhan.
Metode pemenuhan kebutuhan seperti bantuan pangan non tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) hingga BPJS dinilai masih kurang efektif. “Oleh karenanya dibuatlah metode pendekatan peningkatan pendapatan melalui kegiatan yang dapat memberdayakan kelompok masyarakat. Salah satu yang sudah kita lakukan adalah bantuan hibah ternak kambing” ujar Bupati.
Namun, menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, sekitar 90% hibah ternak tersebut tidak efektif. Akhirnya Pemerintah Kabupaten Bantul melalui BAPPEDA nantinya akan melakukan pendekatan secara perorangan.
“Setiap orang akan dihitung bagaimana ia mendapatkan pendapatan setara UMK Bantul, kemudian nantinya akan dibuat unit usaha yang lebih menjamin. Salah satunya melalui budidaya lele yang sudah memiliki pasar yang terbuka,”
“Tetapi, karena kita sudah membatasi memberikan hibah ternak dalam jumlah besar, kita memiliki gagasan akan menggunakan kredit usaha perbankan untuk membiayai budidaya lele yang bunganya disubsidi oleh pemerintah,” tandas Bupati.
