Madrasah adalah lembaga pendidikan yang relatif komplit, karena didalam Madrasah dikembangkan dan diajarkan hampir segala jenis kecerdasan, baik kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spritual, dan dan kecerdasan sosial. Maka tidak heran jika animo masyarakat terhadap Madrasah meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menghadiri Sosialisasi dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium Terpadu di MAN 3 Bantul, Selasa (09/05/2023).
Bupati melanjutkan bahwa secara khusus di Kabupaten Bantul ini perhatian terhadap Madrasah relatif lebih besar, karena Pemerintah Kabupaten Bantul sejak tahun 2016 mulai mengalokasikan dukungan anggaran kepada Madrasah melalui BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) dan Insentif baik Negeri maupun Swasta.
“Oleh karenanya, saya berterimakasih dan mengapresiasi atas upaya dan ikhtiar seluruh civitas Kementrian Agama Kanwil Yogyakarta yang terus membangun madrasah sebagai institusi Pendidikan no 1 di Indonesia,” tutur Bupati.
“Saya berharap, pembangunan gedung laboratorium ini menjadi wasilah (perantara) untuk pencapaian prestasi murid-murid Madrasah yang lebih tinggi dan lebih baik lagi, sehingga Madrasah tidak hanya sejajar tetapi bahkan bisa lebih tinggi dari sekolah umum lainnya,” harap Bupati.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abdul Su'ud, S.Ag., M.S.I., menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium Terpadu MAN 3 Bantul ini menggunakan skema SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Menurutnya, tidak semua Madrasah dapat menggunakan skema SBSN ini. MAN 3 Bantul menjadi Madrasah ke-3 dari 4 Madrasah di Kabupaten Bantul yang diberikan dana SBSN untuk pembangunan di tahun 2023.
“Oleh karenanya, mohon dukungan dari masyarakat dan lingkungan sekitar untuk mengawasi agar pembangunan ini dapat tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat,” ujar H. Abdul.
Seirama dengan apa yang disampaikan oleh H. Abdul, Kakanwil Kemenag DIY yang diwakili oleh Kabag TU, H. Muntolib, S.Ag., M.S.I., menuturkan bahwa gedung baru ini bukan hanya kebanggaan bagi MAN 3 Bantul, tetapi kebanggaan seluruh keluarga besar madrasah di Kabupaten Bantul, sehingga performa madrasah menjadi lebih dinamis.
“Kedepannya semoga dengan pembangunan Gedung baru ini menjadi dalam pengembangan anak-anak khususnya dalam Pendidikan keagamaan,” tandas H. Muntolib. (Ans)
Madrasah adalah lembaga pendidikan yang relatif komplit, karena didalam Madrasah dikembangkan dan diajarkan hampir segala jenis kecerdasan, baik kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spritual, dan dan kecerdasan sosial. Maka tidak heran jika animo masyarakat terhadap Madrasah meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menghadiri Sosialisasi dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium Terpadu di MAN 3 Bantul, Selasa (09/05/2023).
Bupati melanjutkan bahwa secara khusus di Kabupaten Bantul ini perhatian terhadap Madrasah relatif lebih besar, karena Pemerintah Kabupaten Bantul sejak tahun 2016 mulai mengalokasikan dukungan anggaran kepada Madrasah melalui BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) dan Insentif baik Negeri maupun Swasta.
“Oleh karenanya, saya berterimakasih dan mengapresiasi atas upaya dan ikhtiar seluruh civitas Kementrian Agama Kanwil Yogyakarta yang terus membangun madrasah sebagai institusi Pendidikan no 1 di Indonesia,” tutur Bupati.
“Saya berharap, pembangunan gedung laboratorium ini menjadi wasilah (perantara) untuk pencapaian prestasi murid-murid Madrasah yang lebih tinggi dan lebih baik lagi, sehingga Madrasah tidak hanya sejajar tetapi bahkan bisa lebih tinggi dari sekolah umum lainnya,” harap Bupati.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abdul Su'ud, S.Ag., M.S.I., menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium Terpadu MAN 3 Bantul ini menggunakan skema SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Menurutnya, tidak semua Madrasah dapat menggunakan skema SBSN ini. MAN 3 Bantul menjadi Madrasah ke-3 dari 4 Madrasah di Kabupaten Bantul yang diberikan dana SBSN untuk pembangunan di tahun 2023.
“Oleh karenanya, mohon dukungan dari masyarakat dan lingkungan sekitar untuk mengawasi agar pembangunan ini dapat tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat,” ujar H. Abdul.
Seirama dengan apa yang disampaikan oleh H. Abdul, Kakanwil Kemenag DIY yang diwakili oleh Kabag TU, H. Muntolib, S.Ag., M.S.I., menuturkan bahwa gedung baru ini bukan hanya kebanggaan bagi MAN 3 Bantul, tetapi kebanggaan seluruh keluarga besar madrasah di Kabupaten Bantul, sehingga performa madrasah menjadi lebih dinamis.
“Kedepannya semoga dengan pembangunan Gedung baru ini menjadi dalam pengembangan anak-anak khususnya dalam Pendidikan keagamaan,” tandas H. Muntolib. (Ans)