Meski Angkanya Turun, Bantul Masih Punya Banyak PR Selesaikan Stunting

Angka prevalensi stunting Kabupaten Bantul tahun lalu berhasil diturunkan. Berdasarkan survei status gizi Indonesia, angka prevalensi stunting Bantul pada tahun 2021 adalah 19,1. Pada tahun 2022, angka tersebut melandai pada angka 14,9. Trend positif ini diharapkan dapat berlanjut di tahun 2023 dan di tahun-tahun mendatang.

Kendati berhasil menurunkan angka stunting, Kabupaten Bantul masih punya banyak hal untuk dikerjakan mengingat persoalan stunting adalah masalah yang tidak ringan. Hal ini pula yang menjadi perhatian khusus saat Rembuk Stunting tahun 2023 yang diselenggarakan di Aula Pemda II Manding pada Selasa (6/6/2023).

Wakil Bupati Bantul sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Joko Purnomo, menegaskan turunnya angka stunting di Bantul adalah kerja keras bersama. Karena sejatinya menyelesaikan masalah stunting adalah tanggung jawab seluruh pihak. Bukan satu instansi semata.

“Tahun ini, untuk stunting kita ada di angka 14,1. Tentu ini karena kerja keras kita semua. Tapi kerja keras ini tidak akan berhenti di sini saja. Masih banyak yang harus diselesaikan agar Bantul benar-benar bisa mencetak generasi cerdas dan mewujudkan Indonesia emas,” tegas Joko.

Pernyataan ini sesuai dengan paparan materi Rembuk Stunting yang disampaikan oleh Kepala DP3APPKB Bantul, Dra. Ninik Istitarini, Apt., M.P.H., dan Kepala Bappeda Bantul, Ir. Fenty Yusdayati, M.T. Dari sebaran kasus stunting, analisa situasi, hingga rencana aksi, keduanya sepakat bahwa penyelesaian stunting berpengaruh pada masa depan bangsa. Generasi yang cerdas dan lepas dari belenggu stunting, sanggup membawa masa depan bangsa di pundak mereka.

Terkait hal tersebut, seluruh peserta Rembuk Stunting tahun 2023 mengamini bahwa menangani stunting tidak hanya berfokus pada bayi atau balita, tapi juga harus menyasar remaja dan calon ibu. Untuk itu, pada Rembuk Stunting kali ini, seluruh peserta berkomitmen untuk terus menelurkan inovasi serta gebrakan anyar agar target yang diharapkan dapat segera terealisasikan. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :