Guna mempercepat penurunan angka stunting serta menyemarakkan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Bantul, Puskesmas Jetis II bekerjasama dengan FK KMK UGM dan Fakultas Psikologi UAD menyelenggarakan beberapa kegiatan, diantaranya Workshop Stunting dan minum tablet tambah darah bersama peserta yang didominasi oleh remaja putri, Selasa (25/07/2023) bertempat di GOR
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Jetis II, drg. Endar Hayati. drg. Endar juga menyampaikan bahwa Puskesmas Jetis II telah menyelenggarakan beberapa kegiatan lain dalam membantu mempercepat penurunan angka stunting, yakni kunjungan kepada balita stunting. Berkat upaya ini, jumlah balita stunting di wilayah Puskesmas Jetis II yang tadinya berjumlah 43, kini menurun menjadi 36.
Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Hj. Emi Masruroh Halim, S.Pd., yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan saat usia muda adalah investasi bagi kesehatan diusia tua kelak. Oleh karenanya Emi berpesan untuk terus mengkonsumsi makanan sehat, salah satunya mengkonsumsi tablet tambah darah.
“Tablet tambah darah diusia remaja dapat mencegah terjadinya stunting kelak. Sebutir tablet tambah darah sangat berharga demi masa depan,” tutur Emi.
Hal senada disampaikan oleh dr. Agus Tri Widiyantara, M.M.R., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Agus menuturkan kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Jetis II adalah upaya berkelanjutan dari tahap awal kehidupan hingga usia tua. Agus melanjutkan, penyelenggaraan upaya berkelanjutan ini dalam rangka mempersiapkan generasi-generasi penerus, karena nantinya setelah usia dewasa pasti akan menikah dan memiliki keturunan.
“Jadi kami menyiapkan generasi-generasi penerus ini jauh-jauh hari agar mencegah terjadinya stunting kelak,” terang Agus.
Selain Workshop Stunting dan minum tablet tambah darah bersama, Puskesmas Jetis II juga melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk inovasi cething nasi (cegah stunting sejak dini), Germas, baksos, dan terapi SUJOK bagi peserta prolanis dan masyarakat sekitar, serta minum jamu bersama. (Ans)