Sebagai bentuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul hadiri sarasehan keliling desa pada Rabu (16/8/2023). Sarasehan keliling desa dibagi ke tiga lokasi Kapanewon di wilayah Kabupaten Bantul. Rombongan pertama dipimpin Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menuju Kalurahan Srigading, Sanden. Untuk rombongan kedua dipimpin oleh Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo yang hadir di Kalurahan Krebet, Pajangan. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, memimpin romongan terakhir menuju Kalurahan Bangunharjo, Sewon.
Bupati Bantul dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk sejenak merenung dan merefleksi peran terhadap pembangunan dan penanganan permasalahan di Kabupaten Bantul.
“Inilah saat yang tepat untuk merefleksi peran serta kita terhadap pembangunan di Kabupaten Bantul dan Indonesia pada umumnya. Refleksi tersebut untuk menjadi titik tolak untuk menentukan sikap ke depan yang lebih baik. Saat ini sejumlah permasalahan di Kabupaten Bantul membutuhkan penanganan segera seperti pengentasan kemiskinan, penanganan stunting dan masalah darurat sampah,” tutur Bupati.
Ia juga menegaskan pentingnya semangat bergotong-royong di masyarakat yang harus terus dijaga, sebab karena semangat gotong-royong inilah kemerdekaan bisa diraih. Budaya ini yang perlu terus diterapkan dalam membangun negeri ini. Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus dapat berkolaborasi guna mencapai tujuan bersama. Agenda sarasehan keliling desa ini juga sebagai momen serah terima bendera merah putih oleh istana negara yang didistribusikan melalui pemerintah daerah.
Usai melakukan sarasehan keliling desa, seluruh rombongan bergerak menuju Bangsal Rumah Dinas Bupati untuk mengikuti agenda malam tirakatan. Diwarnai oleh iringan karawitan, tirakatan dipungkas dengan doa bersama sebelum berpindah ke agenda berikutnya, yakni renungan suci di Taman Makam Pahlawan. (Fza)