Acara rutin tahunan Sanden Fair dan Pentas Seni Budaya Masyarakat kembali digelar pada Kamis, (24/08/2023) di Pendopo Kapanewon Sanden. Sanden Fair tahun 2023 yang rencananya akan diselenggarakan hingga 26 Agustus 2023 mendatang ini merupakan wadah untuk masyarakat menampilkan potensi seni dan UMKM masing-masing.
Dalam sambutannya, Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono, S.STP., MPA menuturkan bahwa acara Sanden Fair dulunya digelar bergiliran di masing-masing kalurahan. Sedangkan karena keterbatasan anggaran, Sanden Fair tahun 2022 yang lalu pihaknya mengambil kebijakan bahwa Sanden Fair dilaksanakan di wilayah kantor Kapanewon Sanden selama 1 hari.
“Setelah kami mendapat banyak masukan dari masyarakat, khususnya pemilik UMKM, Sanden Fair 2023 ini kembali kami selenggarakan selama 3 hari. Dimana dalam 3 hari ini kami menampilkan potensi-potensi budaya dan UMKM yang kami miliki dengan harapan potensi-potensi tersebut dapat lebih berkembang,” tutur Deni.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang membuka acara Sanden Fair 2023 secara langsung mengucapkan apresiasinya kepada warga Kapanewon Sanden yang meluangkan waktunya untuk bersama-sama dan bergotong royong sehingga Sanden Fair tahun 2023 ini dapat terlaksana dg baik.
“Kapanewon sanden adalah salah satu kapanewon yang memiliki banyak potensi. Warganya kompak, kreatif, dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi, sehingga ini dapat menjadi modal untuk membangun Kapanewon Sanden yang lebih maju dan sejahtera,” terang Bupati.
Bupati juga menuturkan, Sanden Fair kali ini merupakan cerminan warga yang menjaga keselarasan dan kerukunan, serta menjalin toleransi. Kita harus memiliki sikap “Hamemayu Hayuning Bawana” yang artinya menjaga keharmonisan agar tetap guyub dan rukun. Ia menambahkan, Pembangunan di Kabupaten Bantul ini membutuhkan partisipasi masyarakat agar berjalan dengan baik.
“Mari dengan adanya gelaran seni budaya dan UMKM di Sanden Fair ini kita jadikan momentum untuk memajukan Kapanewon Sanden,” pungkas Bupati.
Sanden Fair Tahun 2023 kali ini menghadirkan lebih dari 25 stand UMKM lokal dan Pagelaran Wayang Kulit oleh Ki Geter Pamuji Widodo. (Ans)
