Pramuka Sebagai Dasar Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan Global

Menghadapi tantangan global yang sangat dinamis seperti saat ini memerlukan kepiawaian untuk menyiasatinya. Pramuka, sebagai gerakan generasi muda yang dikenal tangguh, wajib untuk menjawab tantangan tersebut dengan baik. Ini merupakan wujud panggilan kebangsaan untuk mengatasi tantangan generasi muda di masa depan. Pramuka dianggap memiliki potensi besar untuk mendidik generasi muda yang memiliki rasa tanggung jawab lingkungan, masyarakat dan bangsa.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pramuka ke - 62 di Lapangan Trirenggo, Senin (28/08/2023) yang dihadiri oleh 3.000 peserta. Bupati Bantul yang sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Bantul menuturkan bahwa saat ini tantangan terbesar yang dihadapi oleh anak bangsa adalah upaya menjaga akar budaya dan identitas. Pada era globalisasi, serta gempuran pengaruh dunia luar, tentunya generasi muda harus menjadi penjaga identitas dan jati diri bangsa.

“Sebagai pramuka, menjaga semangat nasionalisme merupakan aktualisasi untuk membawa Indonesia menuju kemajuan. Ingatlah kita boleh melangkah maju dan menjulang tinggi, tetapi akar budaya harus tetap teguh mencengkeram tanah air, tanah kehidupan kita,” tutur Bupati.

Bupati melanjutkan, sesuai prinsip, pramuka adalah sekolah untuk menciptakan manusia sejati, menunjukan bahwa pramuka merupakan pewaris cita-cita para pahlawan. Maka, kini tugas mulia menanti generasi muda untuk  meneruskan tongkat estafet perjuangan, mengisi kemerdekaan dengan upaya positif, kerja keras, dan inovasi.

“Saya berharap Gerakan Pramuka Kabupaten Bantul dapat selalu menunaikan misi kemanusiaan dan bergerak lurus sesuai jalur,” pungkasnya. (Ans)

 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :