Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan Pundi Infaq PKL resmi mengelar Sosialisasi dan Penyerahan SK Pundi Infaq PKL Kabupaten Bantul. Acara yang dihadiri oleh Bupati Bantul dan tamu undangan lainnya tersebut digelar pada hari Selasa tanggal 05 September 2023 tepatnya di Pendopo Parasamya Bantul.
Pundi Infaq PKL Kabupaten Bantul sendiri dilatarbelakangi oleh kendala yang dialami PKL di Kabupaten Bantul. Salah satunya yaitu adanya PKL yang terjerat oleh pinjaman dari rentenir, dengan tujuan untuk menciptakan inovasi berupa gerakan sosial dengan pemikiran yang cerdas serta bersaskan tolong-menolong (ta’awun) sesama anggota dan mendapatkan dana untuk kegiatan serta usaha agar lebih mandiri dan berdaya.
Ketua Pundi Infaq PKL Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa Pundi Infaq PKL Bantul tidak memberikan syarat khusus terkait legalitas yang harus dimiliki, namun syarat yang ditetapkan untuk mengakses dana dari Pundi Infaq PKL Bantul yaitu PKL tersebut tergabung dalam APKLI Perjuangan Kabupaten Bantul dan turut serta berinfaq.
Dalam programnya tersebut, APKLI bekerja sama dengan Bank BPD DIY, mekanisme kegiatan infaq yaitu dengan membuat QRIS yang dapat digunakan untuk berinfaq, dengan memanfaatkan teknologi yang ada maka infaq dapat discan melalui QRIS yang tersedia dan akan masuk ke dalam rekening Pundi Infaq PKL Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para pedagang kaki lima dapat terbantu dan diringankan bebannya melalui bantuan dari Pundi Infaq, karena pedagang kaki lima di manapun berada memiliki peran yang besar dalam perkembangan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Bantul. Bupati Bantul juga mengajak para pedagang mikro untuk menghindari rentenir yang tidak memiliki perlindungan hukum.
“Penyedia jasa keuangan ilegal seperti rentenir yang berada di pusat-pusat aktivitas perdagangan mikro dan di pasar ini masih beroprasi karena keluh kesah pedagang, serta kemudahan mereka (rentenir) dalam memberikan tawaran kredit walaupun pada akhirnya para rentenir sangat memberatkan, sehingga saya berharap agar para pedagang tidak terjebak” lanjut Bupati Bantul. (Ag)