Mengenang Timbul Raharjo, Akamsi Sekaligus Akademisi Pendongkrak Wisata Gerabah Kasongan

Ketika memasuki jantung ibukota Kabupaten Bantul, masyarakat akan disambut patung Pangeran Diponegoro dan patung Jendral Sudirman yang berdiri gagah di sisi kanan dan kiri jalan. Bergerak sedikit ke arah selatan, pada simpang empat Lapangan Paseban, nampak pula patung penari menaiki kuda kepang dengan warna tembaga yang menawan. Patung-patung ini, adalah sedikit dari ratusan karya yang disepuh seniman kawakan untuk tanah kelahirannya, Timbul Raharjo.

Timbul Raharjo, adalah akamsi, alias anak kampung sini yang berhasil menjadikan gerabah Kasongan nampak kinclong di mata dunia. Kasongan, tempat di mana ia lahir, berhasil ia sulap menjadi destinasi wisata unggulan dan mengangkat seni kriya hingga dilirik mancanegara. Akamsi yang terkenal hobi guyon ini juga mencetak karir akademiknya dengan apik. Awal tahun lalu, ia didapuk menjadi rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta hingga 2027 mendatang.

Magistyo Tahun Emas Raharjo, putra sulung Timbul Raharjo, bersaksi bahwa bapaknya punya mimpi besar untuk ISI. Maka, ketika Timbul Raharjo berpulang pada Selasa (5/9/2023), ia berharap mimpi-mimpi itu dapat diteruskan keluarga besar ISI Yogyakarta.

“Setengah hidup Bapak ada di ISI. Bisa dibilang, ISI ini anak bapak juga. Bapak selalu percaya potensi dan talenta yang ada di ISI Yogyakarta sejatinya luar biasa. Mimpi-mimpi Bapak untuk ISI juga banyak, dan harapan kami dari keluarga, semoga mimpi-mimpi ini dirawat dan diteruskan,” tuturnya.

Pula, mimpi dan dedikasi Timbul tidak hanya untuk ISI. Kiprahnya di bidang seni dan budaya, kelewat banyak. Sehingga kepergiannya cukup mengejutkan banyak pihak. Untuk Kabupaten Bantul, Timbul Raharjo tak hanya mewariskan patung-patung yang tersebar di sudut kota. Legasi yang ia tinggalkan juga berupa ide-ide dan tenaga yang ia buktikan ketika menerima amanah sebagai Ketua Bantul Kreatif Forum.

“Timbul Raharjo adalah tokoh yang sangat besar kiprah serta pengabdiannya. Banyak hal yang sudah dilakukan untuk pengembangan seni dan budaya. Begitu pula untuk Kabupaten Bantul. Ide, tenaga, support, banyak dicurahkan dan diberikan,” ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menghadiri prosesi pemakaman Timbul Raharjo pada Rabu (6/5/2023).

Jenazah Timbul Raharjo dimakamkan di makam keluarga Tirto, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Prosesi ini dilakukan usai persemayaman jenazah yang dilakukan di Lobi Gedung Rektorat Institut Seni Indonesia Yogyakarta. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :