Dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Bantul, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Bantul menguatkan koordinasi bersama di Hall Rumah Makan WOS, Timbulharjo, Sewon, pada Kamis (5/10/2023). Selain koordinasi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Istriyani, menyampaikan tujuan pertemuan ini juga untuk merumuskan upaya dan langkah untuk meningkatkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Bantul.
“Di Kabupaten Bantul, angka konsumsi ikan pada tahun 2022 sebesar 31,1 kg per kapita selama satu tahun. Tahun 2023, target ini naik menjadi 31,3 kg per kapita. Dengan begitu dibutuhkan tambahan ketersediaan ikan sebanyak 200 ton, dengan kebutuhan total 31.300 ton per tahun. Sementara itu, produksi perikanan dari perikanan budidaya dan tangkapan ikan di laut dan perairan umum sebesar 14.000 ton sehingga masih ada kekurangan ikan sebesar 19.000 ton perlu didatangkan dari luar Bantul,” jelas Istriyani.
Ia menambahkan, diperlukan upaya peningkatan produksi perikanan dengan cara-cara yang intensif. Selain itu selalu diupayakan mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ikan dan membiasakan makan ikan dalam menu sehari-hari dalam keluarga, karena ikan adalah sumber protein hewani terbaik.
Selanjutnya, Emi Masruroh Halim selaku Ketua Forikan Kabupaten Bantul mengimbau agar peningkatan konsumsi ikan harus digalakkan di tahun 2023 ini.
“Sebagai Tim Forikan Bantul, harus bisa memulai dan menyukseskan program Gemarikan Bantul, mengajak semua lapisan masyarakat untuk lebih mengenal ikan dan menyukai ikan , dengan banyak kandungan gizi ikan dan banyak manfaatnya. Selain mencerdaskan, konsumsi ikan sangat berpengaruh dalam menurunkan stunting di Kabupaten Bantul,” tutur Emi.
Acara yang juga dihadiri oleh Asosiasi PPJI serta pelaku usaha pengolah dan pemasar ikan di Bantul ini ditutup dengan demo masak olahan ikan oleh salah satu dosen AMPTA Yogyakarya, Chef Hermawan Prasetyanto, S.Sos., S.St., M.M. (Syf)