Menjadi penutup dalam rangkaian Festival Segoro Kidul, Lanterne Festival de Paris sukses digelar. Bertempat di Gumuk Pasir Parangtritis, Festival 1001 Lampion Terbang menyedot animo masyarakat baik dari Bantul maupun luar daerah. Dimeriahkan oleh Jikustik sebagai bintang tamu utama, ratusan lampion berhasil terbang menghiasi langit pesisir pantai selatan Bantul setelah mendapatkan izin terbang dari Lanud Adisutjipto pada Sabtu, (7/10).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos., menyampaikan, Lanterne Festival de Paris merupakan kegiatan budaya dan wisata kreatif sebagai ajang promosi untuk lebih memperkenalkan Kawasan Wisata Pantai Parangtritis yang menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Bantul.
"Dalam event ini akan diterbangkan lampion oleh para pengunjung sehingga akan menghiasi langit malam, membuat suasana yang “instagramable” sehingga sangat menarik bagi semua kalangan yang ingin mengabadikan moment indah. Adapula penampilan dari band lokal dan pertunjukan fire dance, serta yang spesial adalah pementasan Tari Montro khas Bantul yang beberapa waktu lalu memecahkan rekor MURI," kata Kwin akrab ia disapa.
Kwintarto menambahkan bahwa penerbangan lampion ini telah sesuai dengan prosedur keamanan yang ada. Pihak panitia telah mendapatkan izin dari pihak PLLU (Pengatur Lalu Lintas Udara) untuk menerbangkan lampion. Penerbangan lampion direncanakan pukul 22.30 malam dikarenakan sudah tidak ada aktivitas penerbangan, sehingga kegiatan ini tidak akan mengganggu atau membahayakan penerbangan.
"Selain itu, pihak panitia juga telah bekerja sama dengan pemadam kebakaran untuk mengirimkan kendaraan pemadam kebakaran dengan tujuan untuk mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti kekhawatiran peserta akan terjadinya kebakaran. Panitia juga menyiagakan tim kebersihan, begitu acara selesai tim kebersihan akan bergerak membersihkan sampah sehingga pagi harinya kondisi sudah kembali bersih," tambahnya.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Ir. Pulung Haryadi, M.Sc., menyampaikan di Kabupaten Bantul ada 3 sektor prioritas pembangunan daerah salah satunya adalah sektor pariwisata. Dengan banyaknya agenda kegiatan yang digelar di Gumuk Pasir Parangtritis sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, harapannya akan semakin terkenal hingga ke taraf internasional.
"Gumuk pasir hanya ada dua di dunia, dan salah satunya ada di Bantul. Ini merupakan potensi luar biasa. Harapannya jika semakin terkenal, maka kunjungan wisatawan akan semakin banyak dan muaranya akan menyejahterakan masyarakat sekitar pada khususnya dan Bantul pada umumnya," terang Pulung.
Festival 1001 Lampion juga dimeriahkan oleh penampilan Tari Montro dari Sanggar Tari Shinta Art Dance, Fire Dance serta Band Tekomlaku, Astroni dan Jikustik. (BN)