DPMPTSP Bantul Optimalkan Layanan Publik melalui Bang Bang Rahino

Guna mewujudkan layanan publik yang ideal di Kabupaten Bantul serta dapat menampung kebutuhan pelayanan publik ramah terhadap investasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengadakan kegiatan Launching Bang Bang Rahino yang diselenggarakan pada Rabu (1/11/2023). 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dra. Annihayah M.Eng, mengungkapkan dengan adanya inovasi Bang Bang Rahino diharapkan akan lahir inovasi-inovasi untuk mewujudkan layanan publik yang ideal sehingga dapat menampung semua kebutuhan pelayanan publik yang ramah terhadap investasi.

“Bangga Mengembangkan Rangkaian Inovasi atau Bang BangRahino yang terdiri dari 5 inovasi yaitu yang pertama Gampil atau yang disebut sebagai gerakan pelayanan perizinan langsung, inovasi yang kedua yaitu Geplak atau gerakan pendampingan LKPN (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) sehingga dapat mengetahui kinerja perusahan, inovasi yang ketiga Femes atau yang dapat disebut sebagai fasilitasi media masalah pemohon izin, inovasi yang ketiga guna mencapai indikator pelayanan terpadu maka mendirikan non pelayanan publik, kemudian untuk inovasi yang terakhir dibidang perizinan periklanan yaitu Adrem Manis,” ungkapnya.

Annihayah menambahkan, adanya layanan publik yang terintegrasi akan membuat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien di tengah perkembangan masyarakat yang dinamis dan cepat. Untuk meningkatkan pelayanan tersebut diperlukan inovasi yang mampu memberikan pelayanan masyarakat yang semakin prima. Pelayanan publik selain memberikan pelayanan administratif yang efisien juga memiliki peran yang strategis dalam menjaring investasi di Kabupaten Bantul. 

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, mengatakan untuk meningkatkan layanan dan penuntasan permasalahan yang ada saat ini, inovasi adalah kunci. Sehingga kita wajib untuk terus mengembangkan hal tersebut dengan berbagai tantangan mampu memberikan pelayanan terbaik karena pelayanan publik memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat.

“Agar dapat mewujudkan harapan masyarakat yang mana hal tersebut merupakan kunci dari pelayanan cepat dan terbaik untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan support dan dukungan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan yang terbaik, saya optimis bahwa dinas DPMPTSP mampu melakukan yang terbaik,” ungkap Joko.

Lies Woro Susanti selaku Analis Kebijakan Muda pada Ass Deputi Standarisasi Pelayanan Inklusif mengatakan pentingnya meningkatkan kuantitas untuk mendapatkan pelayanan sehingga mampu menguatkan inovasi. Kabupaten Bantul yang dikenal sebagai pariwisata alam, kerajinan batik dengan ciri khas yang berbeda  sehingga potensi daerah masing-masing yang perlu untuk dikembangkan sehingga dapat diberikan kemudahan dalam usaha serta mendorong UMKM dan optimalisasi setiap daerah.

“Inovasi diharapkan mampu menguatkan pelayanan yang terbaik untuk Kabupaten Bantul yang dikenal dengan pariwisata alam serta kerajinan batik yang memiliki ciri khas yang berbeda diperlukan optimalisasi sehingga mampu mendorong UMKM daerahnya,” pungkas Susanti.

Berbagi:

Pos Terbaru :