Agenda rutin Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP KORPRI Abdi Negara tutup buku tahun 2023 kembali digelar, Kamis (25/01/2023) di Ruang Mandala Sabha Madya Gedung Induk. Acara ini dihadiri oleh 190 anggota dari 200 anggota yang diundang.
Ketua KSP KORPRI Abdi Negara, Drs. Riyantono, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, salah satu kendala sebuah koperasi adalah ketika anggotanya semakin berkurang. Berdasarkan laporan yang diterimanya dari pengurus KSP KORPRI Abdi Negara, selama 4 tahun terakhir ini anggota KSP KORPRI Abdi Negara berkurang 1.146 orang karena purna tugas. Sedangkan anggota baru yang masuk hanya 262 orang, hal ini menyebabkan pendapatan KSP juga turun jauh.
“Tetapi pengurus KSP tidak boleh pantang menyerah tentang hal ini, karena banyak instrumen dan kekuatan untuk mengkondisikan calon-calon anggota yang mungkin belum mengetahui tentang perkoperasian,” tutur Riyantono.
Riyantono mengimbau agar pengurus KSP KORPRI Abdi Negara untuk tidak menyerah, minimal dalam hal mempertahankan anggotanya. Ia menekankan bahwa anggota adalah kekuatan dari sebuah koperasi.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam kegiatan ini menuturkan dari 9.000 orang ASN Kabupaten Bantul, baru sekitar 2.000 orang yang bergabung menjadi anggota KSP Korpri Abdi Negara. Artinya, masih ada potensi sekitar 7.000 orang akan menjadi anggota KSP. Sehingga Bupati mengimbau kepada Pengurus KSP KORPRI Abdi Negara untuk terus mendorong ASN di Kabupaten Bantul agar bergabung menjadi anggota.
“Dengan jumlah anggota 9.000 ASN ini nantinya akan menjadi kekuatan ekonomi yg luar biasa di Kabupaten Bantul,” tutur Bupati.
Selain itu, Bupati juga berpesan kepada pengurus KSP KORPRI Abdi Negara untuk melakukan study banding ke KSP daerah lain untuk menambah wawasan tentang inovasi yang berkembang di daerah tersebut. Pemerintah Kabupaten Bantul sangat yakin bahwa KSP KORPRI Abdi Negara ini akan semakin kuat, kokoh, bersih, dan akuntabel dengan perbaikan-perbaikan yang dilakukan.
“Saya berharap keberadaan koperasi ini dapat menjadi salah satu soko guru perekonomian di Kabupaten Bantul dengan asas gotong royong untuk kesejahteraan anggotanya,” tandas Bupati. (Ans)