Modernisasi dan Mekanisasi dapat menjadi Solusi Masalah Pertanian di Kabupaten Bantul

Acara serah terima combine harvester atau mesin pemanen padi kepada para kelompok tani di Kabupaten Bantul dilaksanakan di Aula Pari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul pada Selasa (6/1/2024). Acara ini dihadiri oleh Bupati Bantul, Sekda Bantul, Kepala DPKP, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan para kelompok tani di Kabupaten Bantul.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Joko Waluyo dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada tamu dan para hadirin yang datang. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2023 mendapat mesin sebanyak 88 buah yang terdiri dari combine harvester yang besar sebanyak 8 unit, 2 unit kecil, power trasher 22 unit, cultivator 12 unit, traktor 14 unit, sprayer 17 unit dan berbagai jenis alat mesin lainnya.

“Semoga bantuan-bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bantul sehingga bisa mengatasi masalah tenaga kerja yang semakin sepuh karena dengan adanya mekanisasi semua kegiatan bisa berjalan dengan baik,” ujar Joko

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam acara ini menuturkan bahwa tiga masalah yang dihadapi petani di Kabupaten Bantul yaitu masalah irigasi, mekanisme pertanian, dan masalah pupuk. Masalah ini sudah terus coba diatasi untuk diselesaikan satu per satu.

Ia menuturkan bahwa salah satu tantangan sumber daya manusia di bidang pertanian di Kabupaten Bantul itu adalah regenerasi dan tentang ketersediaan tenaga manusia, sehingga solusinya adalah mekanisasi pertanian. Digunakannya alat pertanian ini untuk mengatasi kelangkaan sumber daya manusia dan menghasilkan efisiensi di dalam kerja pada pertanian tanaman pangan ini terutama.

“Memang hari ini sektor pertanian kita belum diminati oleh anak-anak muda kita. Tapi kita yakin pada saatnya nanti mereka akan tertarik karena adanya modernisasi pertanian ini,” tutur Bupati.

Berbagi:

Pos Terbaru :