Berada di daerah sub urban yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon menjadi salah satu kalurahan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Oleh karenanya, Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Bangkit Karya Bangunharjo membaca peluang dengan mendirikan taman kuliner sebagai unit usaha mereka bekerja sama dengan PT. BPR Bank Bantul (Perseroda).
Taman Kuliner Bangunharjo resmi beroperasi pada Kamis (8/2/2024). Berlokasi di depan Kantor Kalurahan Bangunharjo, Taman Kuliner Bangunharjo dibangun di atas tanah dengan luas 700 m2 (meter persegi). Taman kuliner ini juga bersebelahan dengan Pasar Tradisional Tri Windu atau biasa dikenal dengan nama Pasar Ngoto. Beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB, tempat ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mencari kuliner selain di pasar. Sejumlah 15 pedagang menjajakan berbagai macam kuliner masa kini hingga kuliner tradisional, dari zaman kolonial hingga zaman milenial seperti pecel tiwul, mie teklek, mie lethek, bakmi jawa, berbagai olahan ayam, steak, pempek, bandeng tanpa duri, serta berbagai macam jamu tradisional. Fasilitas yang disediakan oleh pengelola Taman Kuliner Bangunharjo juga lengkap, di antaranya pendopo, lesehan, panggung hiburan, tempat cuci tangan, toilet dan wifi gratis.
"Kami segenap pengurus Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo akan terus berusaha berkarya lebih baik lagi untuk menghasilkan profit dan benefit bagi kalurahan maupun pedagang dan masyarakat sekitar. Bangunharjo Gumregah, " ujar Sungkono Direktur Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo.
Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih yang hadir untuk meresmikan Taman Kuliner Bangunharjo mengapresiasi langkah Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo dalam mendirikan taman kuliner sebagai salah satu unit usahanya. Halim menyampaikan bahwa senjata utama masyarakat Kabupaten Bantul adalah kreativitas. Dengan didirikannya taman kuliner ini, akan membangkitkan geliat ekonomi daerah yang diharapkan akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
"Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Kalurahan Bangunharjo melalui Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat desa. Karena kita ingin kesejahteraan ekonomi masyarakat Bantul bisa kita tingkatkan melalui kreativitas dan inisiatif kalurahan-kalurahan," terang Bupati Bantul.
Bupati Bantul juga berpesan kepada Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo untuk mendorong promosi unit usahanya melalui media sosial dan peningkatan fasilitas, layanan dan produk yang dijual di Taman Kuliner Bangunharjo.
"Promosikan tempatnya dengan memainkan medsos yang ada, ramaikan tempatnya dengan alunan musik yang bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat seperti akustik, dangdut, koes plus maupun lagu lawas lainnya. Pastikan olahan makanan yang disajikan lezat dan higienis," imbuh Halim. (BN)