Harga Beras Turun, Stok Aman Jelang Hari Raya Keagamaan Nasional

Mendekati hari raya Idul Fitri 1445 Pemkab Bantul bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah DIY (TPID DIY) melaksanakan pantauan harga dan stok bahan pokok dan bahan penting di pasar-pasar dan distributor, di Kabupaten Bantul TPID DIY menyambangi UD. Sri Rahayu, di Gilangharjo, Pandak. Kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yus Warseno, S.Pi., M.Sc., Kepala Biro Perekonomian dan SDA DIY Yuna Pancawati, S.E., M.Si., Perwakilan dari Bank Indonesia, BIN DIY, Satgas Pangan DIY, DJPL DIY, Bulog DIY, Tim TPID DIY dan Tim TPID Kabupaten Bantul. Selasa (26/04/2024)

Dalam keterangannya, Yus Warseno mengatakan, bahwa untuk menjaga stabilitas harga barang pokok di dalam Bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri Pemkab Bantul telah menggelar pasar murah di tiga titik kapanewon yakni Imogiri, Dlingo dan Pajangan.

“ Sejak dilaksanakannya pasar murah, selama ini tidak ada hal-hal yang krusial yang harus ditangani secara khusus, ternyata hari demi hari, harga-harga semakin menurun,terutama di harga beras, bisa dikatakan aman, stok tersedia dan harga stabil dari Rp. 12.000 – Rp.14.500, “ kata Yus Warseno.

Beras dari Bantul diharapkan mampu menyangga kebutuhan beras di Daerah Istimewa Yogyakarta, walaupun ada beras yang dipasarkan sampai Bandung dan Jakarta.

Owner UD. Sri Rahayu Arif sekaligus sebagai anggota Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Pusat, mengatakan dalam minggu-minggu ini harga beras turun hampir 1000 – 2000 rupiah, walaupun sebelumnya sempat terjadi kenaikan ekstrim karena panen tidak begitu banyak sekaligus berbarengan dengan Pemilu jadi terjadi permintaan yang tidak biasa sehingga terjadi lonjakan harga.

“ Ditambah setelah pemilu ini, daerah Demak terjadi banjir dan menyebabkan terganggunya distribusi dan produksi, kita berharap pemerintah dengan sigap untuk segara menyerap beras dari petani-petani lokal jangan sampai terlalu jatuh sekali harganya sehingga bisa masuk ke Bulog, jangan khawatir beras akan langka apalagi habis lebaran di semua daerah hampir panen raya, “ terang Arif.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian dan SDA DIY Yuna Pancawati maksud dan tujuannya yang pertama seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang perayaan hari besar keagamaan nasional kita selalu memantau distributor-distributor, pasar-pasar untuk mengecek ketersediaan barang komoditas barang pangan terkait dengan menjelang hari besar keagamaan nasional.

“Hari ini terakhir pemantaun oleh Tim TPID DIY, Alhamdulillah ketersediaan beras ini cukup dan harganya terjangkau dan sudah turun juga, kemarin beberapa waktu mengalami kenaikan karena pasokan dan distribusinya berkurang, kita semua merasa aman untuk kebutuhan nantinya para wisatawan, pemudik untuk DIY dan semuanya akan mengkonsumsi bahan pangan di DIY, "ucap Yuna Pancawati.

Yuna menambahkan, telur dan cabai telah mengalami penurunan harga, semoga harga tetap stabil jelang hari raya nanti, kelancaran distribusi sangat mendukung stok komoditi aman, belanjalah dengan bijak sesuai kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan, intinya untuk pengendalian inflasi, karena bila inflasi terkendali everybody happy. (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :