Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 tinggal menghitung hari. Menyambut momen tersebut, fenomena mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi ditiap lebaran. Segenap persiapan telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dalam menyambut agenda rutin tersebut.
Sebanyak 11,7 juta orang diprediksi akan mudik ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang tersebar kelima daerah. Pada Idul Fitri kali ini Kabupaten Bantul akan bersiap meyambut 3,5 juta orang pemudik. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam acara Konferensi Pers Kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul Menghadapi Idul Fitri 1445 H yang diselenggarakan di Ruang Kerja Bupati Bantul, Gedung Induk Komplek Parasamya, pada Kamis (4/4/2024) menuturkan jika Pemkab akan menyelenggarakan aktivitas pelayanan menyambut mudik lebaran sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1445 H.
“Diperkirakan yang datang ke Kabupaten Bantul sekitar 3,5 juta. Dengan adanya peristiwa mudik ini tentu ada banyak kebutuhan yang harus kita persiapkan untuk mencapai aktivitas mudik yang aman dan nyaman. Aktivitas pelayanan menyambut mudik lebaran akan diselenggarakan sejak H-7 hingga H+7 lebaran,” tutur Bupati.
Terkait kebutuhan pokok, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Drs Agus Sulistyana, mengatakan jika harga-harga kebutuhan pokok jelang hari lebaran relatif stabil dan cenderung mengalami penurunan. Meski terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan namun masih dalam tahap wajar menurut Kepala DKUKMPP.
“Secara umum untuk perkembangan harga ini relatif stabil, dan cenderung mengalami penurunan pada beberapa kebutuhan pokok seperti gas, untuk yang mengalami kenaikan ini ada beberapa tapi masih wajar,” ujar Kepala DKUKMPP.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta, S.Sos., MM., menerangkan jika pihaknya terus mengejar kesiapan ruas jalan Kabupaten di Bantul agar dalam kondisi mantap selama lebaran 2024. DPUPKP telah melakukan perbaikan jalan rusak disejumlah ruas jalan di Kabupaten Bantul. Aris memastikan proses perbaikan jalan selesai hingga H-2 lebaran 2024.
“Pemeliharaan ini bisa mencapai 28 ruas jalan. Dengan skala prioritas jalan-jalan yang menuju objek wisata seperti Cinomati ini kita prioritaskan lebih, kemudian jalur yang menuju ruas jalur provinsi maupun nasional,” terang Aris.
Singgih Raharjo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, menjelaskan dalam hal kelancaran arus lalu lintas pada libur lebaran ini pihaknya akan bersiaga dibeberapa Pos Pengamanan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.
"Selain itu pemeliharaan LPJU sudah kami lakukan penggantian LED di ruas jalan kabupaten Bantul dan jalan provinsi di Jalan Parangtritis hingga perempatan Bakulan," jelas Singgih.
Pada bidang kesehatan, dr Agus Tri Widyantara, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, mengatakan pihaknya mengintruksikan kepada seluruh fasilitas layanan kesehatan di Bantul baik pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan medis selama libur lebaran 2024.
"Selama libur Lebaran 2024 kami instruksikan seluruh fasilitas layanan kesehatan di Bantul baik milik pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan medis untuk mengantisipasi hal hal terkait dengan masalah kesehatan," kata Kepala Dinkes.
Peningkatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan medis kata Agus, salah satunya dengan tetap membuka pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama libur Lebaran 2024, dengan sistem pengaturan petugas jaga sesuai kebutuhan masing-masing.
Dalam hal pariwisata, Pemkab Bantul telah mengkondisikan objek wisata yang selama ini selalu menjadi tujuan para wisatawan. Sementara dari aspek keamanan dan ketertiban, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul telah berkoordinasi dengan unsur Kepolisian RI untuk melakukan antisipasi tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.(Fza)