TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah wujud Operasi Bakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI-POLRI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Hal ini disampaikan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, saat upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 di Lapangan Upacara, Dusun Mangunan, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo pada Rabu (8/5/3024).
Bupati berharap, kegiatan TMMD ini dapat mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta mempererat kerukunan di tengah masyarakat.
"Melalui kegiatan TMMD ini selain dapat mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, mempererat kerukunan di tengah masyarakat, juga berdampak nyata dalam pengembangan kawasan pedesaan di Kalurahan Mangunan dan sekitarnya," tutur Bupati.
Sementara itu, Komandan Kodim 0729/Bantul, Sugeng, dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan TMMD tahap II tahun 2024 akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan, dimulai tanggal 8 Mei 2024 hingga rampung pada 6 Juni 2024. Dengan membangun infrastruktur pedesaan berupa Pembukaan Jalan Usaha Tani Sepanjang 652m dan Talud sepanjang 150m, dan 1 unit RTLH.
Selain kegiatan fisik, juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan KAMTIBMAS, penyuluhan bidang pertanahan, penyuluhan bidang kesehatan dan penyuluhan bidang pemberdayaan masyarakat.(Fza)