Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menempatkan sektor pertanian sebagai sektor prioritas. Sebab sektor pertanian merupakan sektor yang sampai kapanpun akan memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, saat melakukan serah terima bantuan alsintan (alat mesin pertanian) pra panen guna mendukung perluasan areal tanam (pat) kegiatan pompanisasi tahun 2024 yang bertempat di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul pada Senin (13/5/2024).
"Sektor pertanian di Kabupaten Bantul merupakan sektor prioritas yang ditonjolkan atau didukung dengan anggaran yang semakin besar," tutur Bupati.
Menurut Bupati, pemkab sebagai pemangku kepentingan dan kebijakan dapat membantu dari sisi hulu, yaitu berupa penyediaan alat-alat pertanian yang modern agar produktivitas hasil pertanian dapat lebih maksimal dan efisien serta dapat menekan kerugian jika terjadi gagal panen.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, S.Pt., M.Si., menyampaikan jika pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai lini termasuk TNI dan Polri dalam hal penyediaan air untuk pertanian.
"Mesin pompa yang kami terima untuk di Kabupaten Bantul ini tahun 2024 sampai hari ini ada 87 unit, dan harapan kita nanti sampai diakhir tahun ini bisa mencapai 1000 unit," kata Joko.
Usai serah terima alsintan, bupati beserta jajaran mengunjungi wedi kengser (tanah yang terletak di sepanjang aliran sungai) di Dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan untuk meninjau kawasan potensial pertanian. Pihaknya ingin mendorong para petani untuk memanfaatkan wedi kengser sebagai lahan pertanian, serta akan memberikan bantuan berupa pupuk untuk para petani. (Fza-Pg)
