Keberadaan Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki arti penting sebagai organisasi yang menjadi mitra pemerintah khususnya dalam mengimplementasikan 10 program pokok PKK yang bersinergi dengan program kebijakan pemerintah. Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke- 52 Tahun 2024, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP – PKK) Kabupaten Bantul menggelar acara puncak pada Selasa (4/6/2024) di Pendhapa Manggala Parasamya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DIY, GKBRAA Paku Alam.
Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim dalam laporannya menuturkan, puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 digelar dengan bertujuan untuk menguatkan dan memantapkan kembali semangat pengabdian seluruh kader PKK dalam melaksanakan 10 program pokok PKK
“Selain itu juga merupakan ungkapan rasa syukur kepada tim penggerak PKK yang telah mengabdi selama 52 tahun dalam membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia,” tutur Emi.
Peringatan HKG ke-52 PKK mengusung tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju. Tema Bergerak Bersama, dikatakan Emi mengartikan adanya kesatuan gerak dari berbagai jenjang PKK baik dari PKK Pusat, PKK Provinsi, Kabupaten, Kapanewon, Kalurahan, serta kelompok-kelompok PKK yang ada di Padukuhan bersama terkait dalam mewujudkan keluarga sejahtera melalui berbagai kegiatan PKK.
Lebih lanjut, Emi menyampaikan TP PKK Bantul berhasil menerima Penghargaan sebagai Pelaksana Terbaik Pilot Project Peduli Lingkungan Tingkat Nasional Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana. Penghargaan tersebut diberikan atas nama Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden.
“Harapan kami semoga peringatan ini mampu memberikan motivasi bagi para kader PKK untuk terus berkarya, berkreasi, dan berinovasi dalam melaksanakan kegiatan PKK. Saya menghaturkan apreasiasi yang luar biasa kepada kader PKK yang sampai detik ini rela mengorbankan waktu, pikiran dan tenaganya demi kemajuan kita bersama,” imbuh Emi.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa peran PKK semakin strategis dalam membantu perempuan bersaing dan berdaya dalam berbagai bidang baik ekonomi maupun sosial. Sebagai mitra strategis pemerintah, PKK berperan dalam upaya terwujudnya keluarga Indonesia yang sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
"Apresiasi kepada PKK yang selama ini menunjukkan aktivitasnya yang nyata dan bermanfaat untuk mencapai capaian-capaian pembangunan yang telah kita tetapkan,” ungkap Halim
Sejak awal berdirinya, PKK dihadapkan pada dinamika sosial yang meliputi kehidupan masyarakat. Dikatakan Bupati, saat ini Kabupaten Bantul memiliki tantangan dalam pengentasan kemiskinan dan penuntasan stunting. Bantul juga harus berupaya dalam pencapaian sebagai Kabupaten Layak Anak serta pengembangan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam upaya tersebut pemerintah sangat memerlukan tidak hanya partisipasi, tetapi kepemimpinan PKK disemua level agar terjadi dorongan yang kuat dan percepatan untuk perubahan yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Bantul. Bupati menegaskan PKK memiliki posisi yang sangat penting bagaimana mewujudkan ketahanan keluarga, bukan sekedar terbatas pada ketahanan ekonomi keluarga.
“Semoga PKK akan terus menjadi Soko Guru pembangunan bangsa, menjadi penggerak perubahan Indonesia sesuai dengan tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju,” pungkas Bupati. (Fza)