Selama sepuluh tahun terakhir, BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta telah membangun sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder yang ada untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terkait hal tersebut, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diakui sebagai program unggulan karena memiliki dampak dalam peningkatan kualitas hidup dan pencegahan kemiskinan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar, dalam Gathering Badan Usaha dan Fasilitas Kesehatan, Rabu (19/6/2024).
Pada acara yang mengusung tema Satu Dekade Program JKN Sinergi Bersama Mewujudkan Cakupan Kesehatan Paripurna, BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta juga memberikan penghargaan kepada badan usaha dan fasilitas kesehatan terbaik dalam penyelenggaraan program JKN.
‘’Penghargaan yang diberikan ini sebagai gambaran penyelenggaraan program JKN yang semakin baik dari waktu ke waktu. Kami berharap adanya penghargaan ini dapat menjadi penyemangat untuk terus berkontribusi positif sekaligus menjadi pemacu bagi yang lain untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi peserta BPJS,” ujar Munandar.
Menyambung hal tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan DIY, Aria Nugrahadi, berharap sinergi dan kolaborasi yang telah ada terus meningkat, sehingga kebermanfaatan program JKN benar-benar diterima peserta BPJS dengan baik.
“Kalau melihat data, capaian UHC (Universal Health Coverage) DIY itu lebih dari 95% dan ini diapresiasi secara nasional. Ini tentu berkat kerja sama dan dukungan badan usaha, fasilitas layanan kesehatan, dan BPJS untuk memberikan yang terbaik. Harapannya, sinergi dan kolaborasi ini terus meningkat dari tahun ke tahun,” tutur Aria.
Selain itu, Aria juga mengimbau kepada Badan Usaha yang belum mengikuti Program JKN agar patuh mengikuti program tersebut. Demi mewujudkan hal tersebut, Aria mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan pendekatan preventif dan edukatif. (Els)