Merti dusun Padukuhan Singosaren kembali digelar untuk yang kesembilan kalinya. Mengambil tema Memetri Luhuring Budaya, gelaran merti dusun ini telah berlangsung sejak 19 Juli hingga 4 Agustus 2024. Puncak acara merti dusun pada Minggu (4/8/2024) dimeriahkan dengan kirab budaya, dimulai dari Lapangan Demi dan diakhiri di Joglo Opak Singosaren, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.
Selain kirab budaya, puncak acara merti dusun juga diwarnai dengan peresmian Pagupon (Pasar Minggu Pon), sebagai salah satu upaya mengangkat potensi UMKM lokal di Padukuhan Singosaren dan sekitarnya. Rangkaian kegiatan yang lain meliputi Lailatul Ijtima’ dan Mujahadah, lomba voli antar RT, lomba anak-anak, senam, jalan sehat, serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Ketua Panitia Penyelenggara, Saras Wati, menyebutkan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur dan bentuk interaksi antar warga, serta salah satu nguri-uri kabudayan, mengingat Kalurahan Wukirsari adalah desa mandiri budaya, dan Padukuhan Singosaren menjadi gapuraning budaya Imogiri.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang hadir dalam acara tersebut turut berbahagia karena masyarakat Padukuhan Singosaren menunjukkan guyub rukun dan kekompakannya.
“Kita sangat membutuhkan situasi semacam ini, karena kita memiliki cita-cita agar masyarakat di Padukuhan Singosaren menjadi masyarakat yang rukun dan saling menolong. Sebagai manusia, kita adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri,” ungkap Halim.
Pada akhir sambutannya, ia juga mengajak seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Selalu memberikan motivasi agar lebih giat belajar, dan jangan sampai ada anak yang putus sekolah. (Pg)