Genting Angsa, Penanganan Stunting Kapanewon Srandakan Jadi Tema Pentas Seni Ketoprak

Dalam rangka memperingati 12 tahun Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta, yakni Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012, Kapanewon Srandakan menyelenggarakan Gelar Budaya dan UMKM. Acara yang menjadi agenda tahunan Kapanewon Srandakan ini digelar secara terpusat di Kantor Kapanewon Srandakan pada 9 dan 10 Agustus 2024. 

Hal tersebut disampaikan oleh Panewu Kapanewon Srandakan, Sarjiman, S.IP, ME., Sabtu (10/08/2024). Dengan didukung oleh Dana Keistimewaan, Paniradya Keistimewaan DIY, dan Kundha Kabudayan Kabupaten Bantul ini salah satunya menampilkan Pentas Ketoprak Punggowo Projo Kapanewon Srandakan yang bertajuk "Genting Angsa”. 

Menurut Karjiyem, S.Si.T., S.Pd., M.Kes., Panewu Anom Kapanewon Srandakan, Genting Angsa atau Gerakan Penanggulangan Stunting untuk Anak Bangsa sendiri merupakan upaya penurunan angka stunting di kapanewon srandakan dengan penanganan secara holistik yang diawali dari pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, bimbingan calon pengantin untuk pencegahan KEK, hingga pemberian PMT dan edukasi posyandu pada balita terindikasi stunting selama 146 hari. 

Ketoprak yang disutradarai oleh Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo ini akan menceritakan konflik suatu keluarga yang masih minim pengetahuan tentang stunting. Dalam ceritanya, keluarga masih menganggap stunting adalah hal ghaib atau mitos belaka, sehingga pemain tampil untuk edukasi kepada keluarga tersebut. 

Tak hanya itu, Gelar Budaya ini juga akan diisi dengan sarasehan budaya, penampilan berbagai potensi kebudayaan yang ditampilkan oleh siswa-siswi mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjajakan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga produk fashion. Acara ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk mereka, sekaligus memperkuat perekonomian lokal.

Keseluruhan acara yang akan diselenggarakan mempunyai goals berupa meningkatnya perekonomian masyarakat berkat multiplier effect serta menjadi suatu wadah bagi pegiat seni untuk tampil didepan khalayak. (Ans)

 

Berbagi:

Pos Terbaru :