Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, sejumlah sekolah dasar di Kapanewon Kretek menggelar pawai budaya yang berlangsung meriah di Lapangan Mojo, Donotirto, Kretek, Senin (19/08/2024). Kegiatan yang diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah ini menampilkan beragam kesenian tradisional dan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Pawai budaya ini dimulai pukul 12.30 pagi dengan mengambil start dan finish di Lapangan Mojo. Para siswa, didampingi oleh guru dan orang tua, mengenakan busana adat serta membawa berbagai atribut khas daerah, seperti alat musik tradisional, topi hias, hingga bendera merah putih.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena di Kapanewon Kretek ini, seluruh siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) dapat berkumpul dg satu tekad, yakni tekad untuk tetap mencintai Indonesia. Siswa-siswi ini dengan luar biasa dapat menyuguhkan suatu kreasi yang sangat luar biasa.
“Ini adalah suatu pertanda bahwa kita tetap cinta indonesia,” tegas Nugroho.
Nugroho berpesan kepada para siswa agar rasa cinta terhadap Indonesia harapnya diisi dengan belajar dengan giat agar cita-cita dapat tercapai. Ia juga berharap anak-anak di Kabupaten Bantul dapat terus mewarnai Indonesia untuk terus semangat dan berjuang membangun dan mewarnai Indonesia.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam acara ini menuturkan bahwa Pawai Budaya hari ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Kapanewon Kretek adalah sekolah yang sadar akan budaya. Hal ini dapat memberikan rasa optimis bahwa anak-anak di Kabupaten Bantul, khususnya anak-anak yang ada di Kapanewon Kretek adalah anak yang dapat melanjutkan dan melestarikan estafet kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Semoga anak-anak ini menjadi warga Bantul, warga DIY yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk melestarikan Budaya Adiluhung kita,” tegas Halim. (Ans)