Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-12 Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kapanewon Sedayu menggelar acara Gelar Budaya dan UMKM di halaman Kalurahan Argosari. Peringatan Keistimewaan DIY di Kapanewon Sedayu ini berlangsung selama dua hari. Kegiatan dimulai pada Sabtu (31/8/2024) dengan acara flashmob untuk siswa tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK bertempat di Universitas Mercubuana Yogyakarta. Kemudia dilanjutkan pada Minggu (1/9/2024) dengan pertunjukan seni budaya dan pameran UMKM.
Dalam kesempatan ini, Panewu Sedayu, Anton Yulianto, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Keistimewaan Yogyakarta.
“Gelar budaya kapanewon Sedayu diselenggarakan dalam rangka memperingati keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta 2024. Kegiatan ini dibiayai menggunakan dana keistimewaan Yoyakarta. Selain itu, ada juga gerakan bersama dapur sehat atasi stunting, sudah satu tahun dengan dana yang terkumul sekitar 38 juta, ini disalurkan pada ibu hamil dan balita yang membutuhkan," ujarnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam kesempatan ini mengaku senang atas kegiatan peringatan Keistimewan DIY ini.
“Keistimewaan kebudayaan DIY tidak hanya dari seni pertunjukannya tetapi juga karakter masyarakatnya. Ada tiga hal yang peru diperhatikan. Yang pertama, selalu mengasah ketajaman akal dan nurani. Yang kedua, perkara yang berbahaya untuk kita harus dihindari dan disingkarkan, seperti minuman keras, judi online, narkoba, dan lainnya. Dan yang ketiga menjaga, memperindah, dan menyelamatkan dunia,”ungkapnya.
Halim menabahkan, untuk menangani stunting, pemerintah dan masyarakat harus fokus pada penyebabnya dan cara menanggulangi stunting di wilayahnya.
“Saya mengapresiasi Kapanewon Sedayu yang memiliki inisiatif baik, untuk memudahkan ibu hamil dan balita dalam mengatasi stunting. Memang benar, salah satu cara mengatasi stunting adalah inu hamil dan balita harus dipantau dan dibantu kebutuhan gizinya. Selain itu posyandu juga harus lebih digiatkan lagi,” imbuhnya.
Bupati berharap melalui acara ini, warga Bantul akan semakin sejahtera dan terjaga kebudayaannya. (Syf)