Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah untuk Triwulan III Tahun 2024 di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan DIY, (29/10/2024). Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul, yang turut aktif dalam pembahasan dan evaluasi capaian pembangunan di wilayah Bantul dan DIY secara keseluruhan.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk meninjau progres program pembangunan serta memastikan bahwa target pembangunan daerah dapat tercapai dengan efektif dan efisien sesuai dengan perencanaan. Berbagai sektor pembangunan, mulai dari infrastruktur, kesehatan, hingga pendidikan, menjadi perhatian utama dalam rapat ini. Evaluasi yang mendalam dilakukan untuk mengidentifikasi kendala serta mencari solusi inovatif agar program-program pembangunan dapat berjalan sesuai harapan.
Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kepala Bappeda DIY dalam paparannya menyampaikan bahwa Progress Dana Keistimewaan sampai dengan Tahap II per tanggal 07 Oktober 2024 secara total adalah sebesar 81,88% (realisasi keuangan) dan 88,67% (realisasi fisik). .Berdasarkan urusan, realisasi fisik dan keuangan paling tinggi pada urusan Kelembagaan yaitu 94,15% dan 87,85%
“Realisasi fisik urusan Kebudayaan dan Pertanahan lebih kecil dari keuangan karena terdapat pagu untuk BKK Kalurahan yang telah melakukan pencairan namun masih dalam proses pelaksanaan pekerjaan/kegiatan,” ujar Dwipanti.
Sedangkan untuk realisasi Dana Keistimewaan DIY di Kabupaten Bantul sebesar 85,55% untuk realisasi fisik dan 73,78% untuk realisasi keuangan. Dana Keistimewaan tersebut digunakan untuk beberapa kegiatan prioritas dan strategis, diantaranya pekerjaan peningkatan jalan Bawuran–Wonolelo 2,3 Km dan Pembangunan hanggar dan pengadaan alat-alat pengolah sampah di TPS3R Potorono, Bantul, dan Caturharjo.
Diharapkan melalui rapat ^ ini, sinergi antara pemerintah daerah dan kabupaten dapat semakin erat, guna mendorong percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Ans)