Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY mengadakan pasar murah bahan pokok di Lapangan Karangtalun Imogiri pada Kamis (14/11/2024). Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi.
Pasar murah bahan pokok yang diikuti oleh UKM binaan Disperindag DIY dan UKM Kalurahan Karangtalun Imogiri bertujuan menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat umum di daerah rawan kemiskinan.
Panewu Imogiri, Slamet Santoso, mengungkapkan kegiatan pasar murah bahan pokok ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dengan harga yang terjangkau sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat.
“Ditemukan adanya kondisi penurunan daya beli masyarakat karena ada beberapa kegiatan usaha yang lesu. Sehingga pemerintah berusaha membantu agar kegiatan ekonomi berjalan, artinya pedagang yang memiliki produk bisa terjual dan konsumen bisa memperoleh produk dengan harga terjangkau,” ungkap Slamet.
Jenis komoditas yang tersedia dalam acara ini meliputi beras, gula, minyak goreng, tepung, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih dengan kuota sebanyak 13 ton. Semua komoditas mendapat subsidi dari pemerintah sehingga harga berada di bawah harga pasar, seperti beras Bulog misalnya. Untuk kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp. 56.500 per kemasan. (Afy)