Penandatanganan Rencana Kerja Layanan Keimigrasian dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta akhirnya dilaksanakan siang ini, Jumat (15/11/2024). Masyarakat Bantul dalam waktu dekat ini akan dapat menikmati layanan keimigrasian lebih dekat, yaitu di Mall Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bantul di Kompleks II Kantor Pemda Bantul, Jalan Lingkar Timur Manding, Trirenggo, Bantul.
Menurut Kepala DPMPTSP Bantul, Annihayah, rencana kerja ini nantinya akan berlaku selama tiga tahun dan dapat dievaluasi sesuai kebutuhan. Diharapkan nantinya akan akan dapat dilakukan pelayanan kependudukan yang lainnya oleh Kantor Imigrasi di MPP.
Selanjutnya, Kepala Divisi Keimigrasian DIY, Yani Firdaus, mengucapkan terima kasih atas sinergi semua pihak sehingga hadirnya layanan keimigrasian di MPP Kabupaten Bantul bisa lebih awal dari target yang sudah direncanakan.
“Pada awal Bulan Juli kita sudah mulai berproses, targetnya akan selesai di bulan Desember dan pelayanan bisa dimulai pada bulan Januari. Tetapi penandatanganan rencana kerja bisa lebih awal, sehingga pelaksanaan pelayanan juga akan maju. Saat ini sudah disiapkan perangkat pendukung pelayanan paspor di Bantul, dan kita berharap agar semua dapat berjalan dengan baik,” ucap Yani.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Bantul telah ditetapkan sebagai Kota Kreatif yang berkecimpung di dunia kriya, sehingga kemungkinan untuk berinteraksi dengan dunia luar juga sangat tinggi. Kehadiran layanan imigrasi di MPP Bantul tentunya akan banyak membantu.
“Terima kasih kepada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta yang telah berkenan untuk membuka layanan di MPP Kabupaten Bantul. Kami mohon maaf karena belum bisa memberikan tempat dan fasilitas yang bagus, namun kami akan mengejar proses untuk menyiapkan segala sesuatu agar pada awal Bulan Desember nanti kita sudah bisa memulai melayani masyarakat dalam pengurusan keimigrasian di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bantul,” pungkas Agus Budiraharja. (Pg)
