Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2024, Pemkab Bantul Gelar Sejumlah Kegiatan

Puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2024 diperingati Pemerintah Kabupaten Bantul dengan melaksanakan Apel. Acara ini juga dimeriahkan dengan senam dan pemeriksaan untuk lansia serta bazar UMKM yang digelar di Lapangan Paseban, Rabu (4/12/2024). 

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, menuturkan, HKSN menjadi agenda rutin yang dilakukan dari tahun ke tahun dan menjadi bagian penerapan tindakan rasa gotong royong. "Kesetiakawanan nasional adalah implementasi dari roh spirit itu. Jadi, masyarakat selalu berinteraksi sosial, saling membantu, saling setia kawan antara satu dengan yang lain," ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Gunawan Budi Santosa, menyebut peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional merupakan upaya untuk merefleksikan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan saling peduli terhadap sesama. 

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2024 mengambil tema Kesetiakawanan Sosial Memperkuat Ketahanan Sosial Nasional. Tema ini bertujuan untuk menekankan pentingnya solidaritas sebagai fondasi utama dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat.

“Dengan semangat kesetiakawanan sosial, diharapkan masyarakat dapat saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan langkah sosial, memperkuat hubungan antar warga, serta mendorong langkah nyata untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan berdaya tahan,” ujar Gunawan. 

HKSN pada kesempatan ini juga dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI). Gunawan berujar, jika peringatan ini bukan sekadar seremonial belaka, akan tetapi menjadi momentum untuk membangun kepedulian terhadap penyandang disabilitas serta mengingatkan kembali akan pentingnya bagaimana menghormati, memenuhi dan melindungi hak-hak penyandang disabilitas. 

Pemkab Bantul secara terus menerus mengupayakan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek. Pada momen ini juga diserahkan pemberian SIM D untuk 24 teman-teman disabilitas di Kabupaten Bantul. Ia berharap dengan SIM D yang diberikan ini, para penyandang disabilitas dapat lebih tenang dalam menjalankan aktivitasnya dan menjalankan profesi ekonominya. 

“HDI menjadi momen di mana kita semua harus bersatu mewujudkan masyarakat Bantul yang inklusif, bermartabat, beradab, dan saling peduli,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta, Endang Patmintarsih, menyampaikan arti penting HKSN tahun ini untuk lebih mempererat hubungan sosial antar sesama, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang inklusif dan peduli.

“Kesetiakawanan sosial bukan hanya berbicara tentang bantuan material, tetapi juga tentang bagaimana kita saling peduli dan memperhatikan satu sama lain. Terutama bagi mereka yang terpinggirkan, baik itu karena faktor ekonomi, sosial, maupun karena keterbatasan fisik,” katanya. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :