Pembangunan fisik Rumah Sakit Sedayu General Hospital telah selesai. Dalam waktu dekat, rumah sakit yang memiliki slogan Your Recovery is Our Priority ini siap melayani masyarakat Bantul dan sekitarnya.
“Pembangunan fisik sudah selesai. Peralatan, sarana prasarana penunjang, sudah siap. Persiapan-persiapan lain sedang berproses. Semoga dalam waktu dekat, kami segera bisa memberi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Rumah Sakit Sedayu General Hospital, dr. Yala Mahendra, di sela-sela peresmian rumah sakit yang terletak di Argomulyo, Sedayu, Bantul, pada Kamis (12/12/2024).
Nantinya, akan ada sejumlah pelayanan dan fasilitas yang bisa diakses oleh masyarakat di Sedayu General Hospital seperti poliklinik, farmasi klinis, laparoskopi, hemodialisa, CT Scan termodern, hingga panoramic gigi yang dapat menampilkan hasil rontgen gigi dua dimensi dari seluruh bagian mulut termasuk gigi, rahang, dan jaringan di sekitarnya.
Selain itu, ada beberapa layanan unggulan yang ditawarkan. Salah satunya adalah keberadaan Cathlab dan Hyperbaric Center. Cathlab atau Catheterization Laboratory merupakan ruangan yang digunakan untuk melakukan prosedur medis pada jantung dan pembuluh darah. Prosedur ini dikenal juga dengan istilah kateterisasi jantung dan angiografi. Lalu untuk Hyperbaric Center atau pusat terapi oksigen hiperbarik merupakan terapi medis untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, plasma, dan jaringan tubuh.
“Ke depan, kami juga berencana untuk menggandeng pihak asuransi baik swasta maupun pemerintah. Beberapa masukan inovatif juga kami catat dan kami pertimbangkan. Seperti pengembangan Stem Cell yang menjadi terobosan yang berpotensi menyembuhkan berbagai penyakit berat,” imbuh dr. Yala.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut meresmikan Sedayu General Hospital, menyambut baik dibangunnya rumah sakit ini. Ia berharap, keberadaan Sedayu General Hospital dapat memperkuat sistem kesehatan di Kabupaten Bantul.
“Kami menyambut baik dan semoga keberadaan Sedayu General Hospital dapat menguatkan sistem kesehatan di Kabupaten Bantul. Sehingga, masyarakat juga bisa mendapatkan haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal,” ujar Halim.
Pernyataan tersebut sejalan dengan cita-cita Direktur Utama Sedayu General Hospital, Soekeno. Saat membangun rumah sakit ini, ia ingin masyarakat dapat mengakses fasilitas kesehatan yang bagus tanpa harus ke luar negeri.
“Paling tidak, kita punya fasilitas dan pelayanan kesehatan yang bagus. Tidak harus jauh-jauh ke Malaysia atau Singapura. Teknologi kesehatan kita itu tidak kalah bagus. Bahkan beberapa ada yang lebih unggul. Yang masih jadi PR adalah pelayanan. Maka kami bertekad memberi pelayanan yang bagus. Kalau tenaga kesehatan ramah, rumah sakit bersih, pelayanan cepat, semangat pasien untuk sembuh juga besar,” tutur Soekeno. (Els)